InfoSAWIT JAWA, JAKARTA – Indonesia Impact Alliance (IIA) akan menjadi Dewan Penasihat Nasional pertama di Indonesia, guna membuka akses permodalan, mendorong investasi, dan menjadi katalisator bagi terciptanya pasar yang menguntungkan bagi masyarakat sekaligus lingkungan.
Presiden Ford Foundation, Darren Walker bersama perwakilan dari Pemerintah Indonesia dan kelompok bisnis hadir dalam peluncuran Indonesia Impact Alliance (IIA). Sebagai salah satu anggota pendiri IIA dan pelaku ‘investor berdampak’ pada skala global, Ford Foundation mendukung IIA dalam mengumpulkan investor, wirausaha, dan pemerintah untuk mengembangkan ekosistem investasi berdampak di Indonesia, yang akan membuka kesempatan bagi para wirausaha untuk memperoleh keuntungan finansial sambil sekaligus berkontribusi terhadap penyelesaian permasalahan sosial dan lingkungan.
“Di seluruh dunia, kami melihat dinamika ‘investasi berdampak’ terus berkembang sebagai pendekatan yang paling berpengaruh dan solusi terukur bagi penyelesaian permasalahan di masyarakat. Selain itu, pendekatan ini berhasil mendatangkan keuntungan finansial yang positif. Untuk itu, IIA akan menjadi sarana untuk membuka peluang yang signifikan di Indonesia,” kata Darren Walker, dalam keterangan resmi diterima InfoSAWIT, belum lama ini.
BACA JUGA: Luas Kebun Sawit Tersertifikat ISPO di Siak Seluas 48,8 Ribu Ha
Lebih lanjut kata Darren, melalui kolaborasi lintas sektor dan kuatnya kemitraan, maka modal dari sektor swasta dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan ekonomi serta menata ulang mekanisme investasi agar fokus pada kebutuhan masyarakat.
Sebagai informasi, Ford Foundation memiliki misi guna memperluas dukungan terhadap gerakan investasi global yang diaspirasikan untuk menghasilkan dampak positif dari berbagai aspek, yaitu sosial, ekonomi, maupun lingkungan, serta tentunya sejalan dengan keuntungan investasi secara finansial.
Senada dikatakan CEO Instellar, Ketua Indonesia Impact Alliance, Romy Cahyadi, bahwa Indonesia Impact Alliance akan berperan penting untuk menghubungkan investor asing maupun domestik terhadap kesempatan untuk bertumbuh, terciptanya peluang, dan kemampuan untuk berinovasi. “Tentunya bermanfaat bagi para pemegang saham dan masyarakat,” kata Romy.
BACA JUGA: Indonesia-Malaysia Akan Protes Secara Resmi Terkait Kebijakan Deforestasi UE
Setelah peluncurannya, target prioritas IIA adalah meningkatkan ‘investasi langsung’ pada perusahaan-perusahaan rintisan berdampak besar, dengan menambah jumlah investor Indonesia dan asing, serta komunitas diaspora Indonesia. IIA juga akan berfungsi sebagai penyelenggara, pusat informasi, dan mitra yang mendukung pengembangan kebijakan investasi berdampak di Indonesia. IIA juga didukung oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) serta Badan Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP) Indonesia.
Sebagai informasi tambahan, Ford Foundation meluncurkan program Misi Investasi senilai $1 miliar pada tahun 2017 dan telah menjadi pendukung investasi berdampak secara jangka panjang, di dalam dan luar negeri. (T1)