Wilmar dan LDC Kunjungi Area Konservasi Orangutan SSMS Di Pulau Salat

oleh -2171 Dilihat
Editor: Redaksi InfoSAWIT
infosawit
Dok. SSMS Untuk InfoSAWIT/ Wilmar dan LDC Kunjungi Area Konservasi Orangutan SSMS Di Pulau Salat.

InfoSAWIT, JAKARTA – Wilmar International & Louis Dreyfus Company (LDC) kunjungi area konservasi Orangutan, kemitraan antara PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk. (SSMS) bersama Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF) di Desa Pilang, Pulang Pisau, Kalimantan Tengah.

Kunjungan Wilmar dan LDC ini dalam rangka memastikan keberlanjutan bisnis SSMS yakni proyek recovery plan dan monitoring deforestasi di salah satu area proyek konservasi SSMS. Dalam kunjungan tersebut, Surya Purnama dan Sofian Areza mewakili Wilmar International, serta Harry Puguh dan Risto Laksono mewakili LDC, yang berkesempatan melihat berbagai fasilitas dan aktivitas yang ada di area konservasi orangutan, Pulau Salat.


Third Party Engagement Wilmar International, Surya Purnama mengatakan, program penyelamatan Orangutan Kalimantan (Pongo Pygmaeus) melalui proses pre-release orangutan yang dilakukan SSMS, menjadi salah satu bukti nyata bahwa perkebunan kelapa sawit juga berandil besar dalam menjaga dan melindungi spesies dilindungi, di habitat aslinya. Selain itu, program seperti ini menunjukkan bahwa industri sawit dapat berkembang seirama dengan upaya konservasi.

BACA JUGA: Mengenal Lebih Dekat Sang Duta Besar Sawit (Bagian 1): Makna Terpendam Dari Nama Derom

Lebih lanjut, Surya berharap, melalui program konservasi seperti yang dikembangkan SSMS, maka keanekaragaman hayati dan sumber daya alam di Indonesia akan terus terjaga.

Senada dikatakan Regional Palm Sustainability Manager LDC, komitmen SSMS untuk membangun recovery plan yang komprehensif di proyek Pulau Salat, dengan melibatkan masyarakat lokal dan petani kecil dalam rantai pasok, menjadi bukti kuat bagaimana SSMS berada di jalur yang tepat untuk menjadi aktor terkemuka di bidang keberlanjutan.

Disela-sela kunjungan tersebut, Group Head Sustainability SSMS, Henky Satrio W, menyambut baik kunjungan Wilmar International dan LDC ke salah satu dari empat area proyek remediasi dan kompensasi (RaCP) SSMS yang telah di approve oleh RSPO dan di implementasikan.

BACA JUGA: Ekspor Minyak Sawit Indonesia Mei 2023 Naik 4,5 Persen

Selain itu, baik Wilmar International maupun LDC juga melakukan review terhadap rantai pasok SSMS dan mendapatkan penjelasan dan klarifikasi  mengenai grievance yang ditujukan pada perusahaan. Hal tersebut merupakan bagian dari proses kerjasama dimana SSMS sebagai pemasok untuk produk sawit berkelanjutan.

Menurut Henky, adanya kunjungan ini merupakan kesempatan yang baik untuk menunjukkan bahwa SSMS sebagai perkebunan kelapa sawit konsisten dan berkomitmen mewujudkan tata kelola yang baik. “Serta senantiasa  menjalankan praktik-praktik  bisnis  yang berkelanjutan sesuai dengan kebijakan NDPE (No Deforestation, No Peat And No Exploitation) ditengah  gencarnya isu-isu negatif perkebunan kelapa sawit indonesia,” kata Henky dalam keterangannya kepada InfoSAWIT, Selasa (22/8/2023). (T2)

Dapatkan update berita seputar harga TBS, CPO dan industri kelapa sawit setiap hari dari infosawit.com. Mari bergabung di Grup Telegram "InfoSAWIT - News Update", caranya klik link InfoSAWIT-News Update, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Bisa juga IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


Bila Anda memiliki informasi tentang industri sawit, Silakan WhatsApp ke Redaksi InfoSAWIT atau email ke sawit.magazine@gmail.com (mohon dilampirkan data diri)

Tinggalkan Balasan