InfoSAWIT, TANJUNG JABUNG BARAT – Pohon kelapa telah lama menjadi simbol keberlimpahan bagi banyak masyarakat di berbagai wilayah di Indonesia. Namun, kegunaannya tidak hanya terbatas pada buah, daun, atau batangnya. Seiring dengan perkembangan zaman, kini telah terbukti bahwa bahkan bagian terkecil dari pohon kelapa, seperti lidi atau tulang daunnya, memiliki nilai ekonomis yang tak terduga. Inilah yang menjadi titik fokus bagi banyak individu yang berusaha mengoptimalkan sumber daya alam secara berkelanjutan.
Dikutip InfoSAWIT dari laman resmi SMAN 15 Tanjung Jabung Barat, terungkap bahwa dahan kelapa sawit tidak hanya bermanfaat sebagai bahan baku sapu atau tusuk sate. Lidi atau tulang daun kelapa ini juga mampu diubah menjadi kerajinan menarik yang diminati oleh konsumen baik di pasar domestik maupun internasional. Namun, upaya ini tidak dapat berjalan mulus tanpa dukungan penuh dari pemerintah daerah, mengingat sebagian besar perajin limbah lidi sawit berdomisili di kawasan perkebunan yang jauh dari pusat perkotaan.
Proses pembuatan kerajinan menarik dari lidi sawit membutuhkan ketekunan, kreativitas, dan kesabaran. Limbah lidi sawit dapat diolah menjadi berbagai bentuk suvenir, seperti piring tempat buah, parcel, mangkok nasi, hingga lampu hias yang unik. Informasi ini sangat penting, terutama bagi masyarakat petani kelapa sawit yang sering kali menganggap remeh limbah lidi tersebut. Padahal, jika dikelola dengan baik, limbah lidi kelapa sawit ini dapat menjadi sumber tambahan pendapatan bagi mereka, serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
BACA JUGA:
Artinya, limbah lidi kelapa sawit tidak hanya sekadar menjadi material untuk sapu atau tusuk sate. Melainkan, lidi kelapa sawit dapat diubah menjadi berbagai produk kerajinan tangan yang menarik dan unik, mampu menarik perhatian konsumen. Ini merupakan langkah positif yang dilakukan oleh para siswa SMA yang berusaha mengubah limbah lidi sawit menjadi produk bernilai tambah, sehingga memberikan dampak positif bagi lingkungan sekaligus perekonomian lokal.
Dengan demikian, upaya untuk mengoptimalkan potensi ekonomi dari limbah lidi kelapa sawit merupakan langkah yang tepat dalam mendukung keberlanjutan lingkungan serta kesejahteraan masyarakat. Diharapkan, lebih banyak pihak yang terlibat dalam mengembangkan ide-ide kreatif seperti ini guna menciptakan dampak yang lebih positif bagi semua pihak. (T2)