Saatnya Mengungkap Fakta Dugaan Negatif Kepada Minyak Sawit, yang Bisa Berujung Fatal

oleh -12886 Dilihat
Editor: Redaksi InfoSAWIT
InfoSAWIT
Dok. InfoSAWIT/Ilustrasi pabrik minyak goreng sawit.

InfoSAWIT, JAKARTA – Narasi lama memiliki ketahanan yang luar biasa, bahkan ketika sains terus bergerak maju. Terutama dalam bidang kesehatan dan gizi, di mana perubahan terjadi dengan cepat, sering kali menggoyahkan keyakinan yang telah lama tertanam. Namun, perdebatan seputar minyak kelapa sawit menyoroti bagaimana isu tersebut dapat bertahan, bahkan ketika bukti ilmiah mengatakan sebaliknya.

Baru-baru ini, sebuah artikel telah mengangkat isu bahaya minyak kelapa sawit dengan kiasan lama yang belum terbukti kebenarannya. Beberapa penentang mengklaim bahwa kandungan kolesterol tinggi dalam minyak sawit ini menjadi kekhawatiran, meskipun penelitian telah menunjukkan bahwa asam palmitat, salah satu komponen minyak kelapa sawit, tidak signifikan memengaruhi kadar kolesterol.

infosawit

Sejumlah peneliti, seperti Dr. Elena Fattore dan Dr. Roberto Fanelli dari Institut Penelitian Farmakologi Mario Negri di Milan, bahkan menyimpulkan bahwa minyak kelapa sawit tidak berpengaruh pada rasio kolesterol HDL/LDL.

BACA JUGA: Harga TBS Sawit Kalteng Periode II-April 2024 Turun Rp 190,62/Kg Cek Harganya..

Fakta lain yang penting adalah bahwa minyak kelapa sawit tidak sepenuhnya “tinggi lemak jenuh”, seperti yang banyak dituduhkan. Sebenarnya, minyak ini memiliki perbandingan seimbang antara lemak jenuh dan tak jenuh, sekitar 50/50, yang lebih baik dibandingkan dengan penggantinya yang umumnya lebih tinggi dalam lemak jenuh.

“Pengganti seperti mentega dan minyak kelapa memiliki kandungan lemak jenuh yang lebih tinggi, menjadikannya kurang seimbang dalam diet sehari-hari,” catat CEO Labrador Health, Dr Jonathan Ellen dilansir InfoSAWIT dari financialexpress.

Namun, ungkap Jonathan Ellen,  penting untuk mempertimbangkan dampak lemak trans dalam konteks ini. Pada masa lalu, ketika minyak kelapa sawit dipandang berbahaya, industri makanan menggantinya dengan minyak yang terhidrogenasi parsial, menghasilkan lemak trans yang jauh lebih berbahaya bagi kesehatan.

BACA JUGA: Harga TBS Sawit Kaltim Periode II-April 2024 Turun Rp 37,07/kg, Cek Harganya..

“Ini menunjukkan bahwa keputusan berbasis isu, bukan berdasarkan ilmu pengetahuan, dapat memiliki konsekuensi yang serius bagi kesehatan publik,” katanya.

Dapatkan update berita seputar harga TBS, CPO dan industri kelapa sawit setiap hari dengan bergabung di Grup Telegram "InfoSAWIT - News Update", caranya klik link InfoSAWIT-News Update, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Bisa juga IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


Atau ikuti saluran Whatsapp "InfoSAWIT News", caranya klik link InfoSAWIT News dan Group Whatsapp di InfoSAWIT News Update

Untuk informasi langganan dan Iklan silahkan WhatsApp ke Marketing InfoSAWIT_01 dan Marketing InfoSAWIT_02 atau email ke sawit.magazine@gmail.com