InfoSAWIT, JAKARTA – Duta Besar Italia untuk Indonesia, Benedetto Latteri mengumumkan, bahwa pemerintah Italia, bersama dengan sektor swasta, menawarkan solusi teknis untuk produk ekspor unggulan Indonesia seperti minyak kelapa sawit (CPO) dan kopi yang terdampak kebijakan deforestasi Uni Eropa. Salah satu inovasi yang ditawarkan adalah skema sertifikasi untuk memastikan kepatuhan terhadap persyaratan kebijakan tersebut.
Dalam upaya membahas tawaran Italia secara lebih mendalam, Dubes Latteri mengundang perwakilan Kementerian Perdagangan Republik Indonesia untuk mengunjungi Italia. Pertemuan yang diusulkan akan melibatkan Menteri Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional Italia serta Otoritas Pelabuhan Genova dan Trieste. Diskusi ini akan difokuskan pada aspek teknis yang perlu diperhatikan guna memfasilitasi ekspor produk Indonesia ke pasar Uni Eropa.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Perdagangan Indonesia, Zulkifli Hasan, meminta dukungan pemerintah Italia untuk mempercepat perundingan perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif antara Indonesia dan Uni Eropa (IEU–CEPA). Menteri Zulkifli Hasan menyatakan bahwa Indonesia dan Italia berbagi keinginan untuk menyelesaikan perundingan ini secepat mungkin.
“Indonesia mempunyai ambisi yang sama untuk menyelesaikan perundingan IEU–CEPA pada 2024 sebagaimana diinstruksikan Presiden Joko Widodo dan Presiden Ursula von der Leyen. Indonesia menyambut baik hasil positif yang dicapai pada putaran ke-18 dan upaya penyelesaian perundingan CEPA,” ujar Mendag Zulkifli Hasan dalam keterangan resmi diterima InfoSAWIT, Jumat (24/5/2024).
Pada tahap krusial ini, kedua belah pihak diharapkan dapat melakukan pendekatan secara pragmatis serta menunjukkan fleksibilitas pada isu-isu tertentu yang menjadi perhatian, demi tercapainya perjanjian yang saling menguntungkan bagi kedua pihak.
BACA JUGA: PT Surveyor Indonesia Kembangkan Platform Ketertelusuran (Traceability) Untuk EUDR
Langkah-langkah ini mencerminkan komitmen kedua negara untuk memperkuat hubungan ekonomi dan memastikan keberlanjutan ekspor produk unggulan Indonesia di pasar global. Dengan dukungan dan solusi teknis dari Italia, diharapkan produk CPO dan kopi Indonesia dapat terus memenuhi standar internasional dan tetap kompetitif di pasar Uni Eropa. (T2)