InfoSAWIT, PONTIANAK – PT Kayung Agro Lestari (KAL), anak perusahaan PT Austindo Nusantara Jaya Tbk. (ANJ) yang berlokasi di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, telah menerima sertifikat PROPER Hijau untuk periode 2022/2023. Sertifikat ini diserahkan oleh Harry Ronaldi Mahaputrawan, Kepala Biro Perekonomian Provinsi Kalimantan Barat, yang mewakili Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Barat kepada Supriatin dari KAL di Aula Garuda, Kantor Gubernur Kalimantan Barat pada 6 Juni 2024 lalu.
Acara ini dibuka oleh Harry Ronaldi Mahaputrawan, diikuti dengan pemberian sertifikat kepada berbagai perusahaan yang meraih penghargaan PROPER di wilayah Kalimantan Barat. Selain penyerahan sertifikat, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Barat juga mengadakan sosialisasi mengenai kegiatan PROPER tahun 2024.
Dalam sambutannya, Harry Ronaldi Mahaputrawan menjelaskan bahwa PROPER adalah bukti komitmen perusahaan dalam menjaga dan melestarikan lingkungan serta keanekaragaman hayati. “Kalbar berperan penting dalam menjaga kelestarian lingkungan secara nasional maupun global. Peringkat kinerja perusahaan di Kalbar terus mengalami peningkatan. Makin banyak perusahaan yang memperoleh peringkat emas. Perusahaan-perusahaan yang sebelumnya di kategori merah atau biru, kini naik peringkat menjadi hijau,” tutur Harry, dalam keterangan resmi diterima InfoSAWIT, ditulis Sabtu (15/6/2024).
BACA JUGA: BPDPKS Adakan Workshop UKMK Bertema Oleofood Berbahan Sawit di Solo
Acara apresiasi PROPER ini juga dihadiri oleh jajaran pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dan berbagai perwakilan sektor perusahaan di Kalimantan Barat.
General Manager KAL, Dadi, menyatakan bahwa ini adalah PROPER Hijau kedua yang diterima oleh KAL, yang menjadi bukti nyata komitmen perusahaan dalam mencapai pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan dan kontribusi positif bagi masyarakat. “Kami ucapkan terima kasih atas dukungan pemerintah daerah melalui penyerahan penghargaan tersebut,” jelas Dadi.
Peringkat hijau menandakan bahwa perusahaan telah mencapai beyond compliance, dimana perusahaan tidak hanya memenuhi regulasi lingkungan, tetapi juga memberikan nilai tambah terhadap pemeliharaan sumber daya alam, konservasi energi, dan pengembangan masyarakat.
BACA JUGA: Harga TBS Sawit Kaltim Periode I-Juni 2024 Turun Tipis, Cenderung Stagnan
“Dedikasi perusahaan terhadap praktik berkelanjutan dan pemberdayaan masyarakat terwujud nyata melalui program-program yang telah dilaksanakan. Hal ini menunjukkan komitmen proaktif perusahaan dalam menjalankan tanggung jawab lingkungan dan sosial, serta menjalin hubungan yang harmonis dengan para pemangku kepentingan,” tandas Dadi. (T2)