InfoSAWIT, JAKARTA – Perusahaan kayu dan perkebunan kelapa sawit, PT Triputra Agro Persada Tbk (IDX: TAPG) dan Aisin Takaoka Co., Ltd, bagian dari Aisin Corporation yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh Toyota Motor Corporation, telah menjalin kerja sama untuk membentuk perusahaan patungan (joint venture company) yang memproduksi biokokas berbasis cangkang sawit di Indonesia. Kolaborasi ini mencerminkan komitmen kedua perusahaan dalam mengembangkan energi hijau guna mencapai karbon netral.
Biokokas berbasis cangkang sawit ini merupakan inovasi hasil riset dan pengembangan oleh Aisin Takaoka dan menjadi yang pertama di dunia. Teknologi baru ini bertujuan sebagai alternatif bahan bakar industri pengecoran baja (foundry), yang selama ini sangat bergantung pada batu bara kokas (coking coal). Pemanfaatan cangkang sawit sebagai bahan baku biokokas adalah upaya kedua perusahaan dalam mendorong penggunaan energi hijau, karena biokokas dapat mengurangi emisi karbon dan limbah, yang merupakan tantangan utama industri pengecoran baja.
Perusahaan patungan ini ditargetkan akan mulai produksi pada paruh kedua 2025 untuk memenuhi kebutuhan biokokas secara global. Makoto Okuda, Presiden Aisin Takaoka, menjelaskan bahwa biokokas berbasis cangkang sawit ini dapat sepenuhnya menggantikan penggunaan batu bara kokas dalam industri tanpa mengurangi kualitas pembakaran.
BACA JUGA: Harga CPO KPBN Inacom Naik Tipis Pada Senin (24/6), Di Bursa Malaysia juga Naik
“Biokokas berbasis cangkang sawit ini dikembangkan dengan tujuan mengurangi emisi karbon dalam proses pengecoran baja yang selama ini menjadi tantangan utama industri, terutama bagi kami sebagai pemimpin industri. Bersama Triputra Agro Persada, kami memiliki filosofi yang sama untuk mengembangkan energi hijau guna mewujudkan karbon netral,” ungkap Okuda dalam keterangan resmi diterima InfoSAWIT ditulis Selasa (25/6/2024).
Triputra Agro Persada dipilih sebagai mitra dalam kerja sama ini karena merupakan salah satu produsen CPO terbesar di Indonesia dan memiliki visi keberlanjutan serupa untuk menjadi perusahaan netral karbon. Presiden Direktur Triputra Agro Persada, Tjandra Karya Hermanto, menyatakan dukungan penuh atas pembentukan perusahaan patungan ini bersama Aisin Takaoka.
“Kami sangat bangga dapat bekerja sama dengan Aisin Takaoka, salah satu pemimpin industri foundry global. Kerja sama ini selaras dengan komitmen keberlanjutan Triputra Agro Persada dengan target menjadi perusahaan netral karbon pada 2036,” kata Tjandra.
Melalui inisiatif “New Journey of TAPG Sustainability,” Triputra Agro Persada telah melaksanakan berbagai upaya keberlanjutan untuk mewujudkan komitmen menjadi perusahaan netral karbon. Pada 2023, perseroan telah mengoperasikan pembangkit listrik tenaga biogas (PLTBg) berbasis limbah cair sawit untuk memasok kebutuhan listrik kernel crushing plant (KCP) sebagai langkah pengurangan emisi dari limbah sekaligus pemanfaatan energi baru terbarukan. Perseroan juga secara konsisten meningkatkan cakupan areal stok karbon tinggi (SKT) dan nilai konservasi tinggi (NKT). (T2)