InfoSAWIT, PONTIANAK – Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalimantan Barat mengadakan pelatihan untuk para pekebun kelapa sawit di Kabupaten Bengkayang yang diselenggarakan di Hotel Harris, Pontianak.
Dalam sambutannya Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), Heronimus Hero, mengatakan dengan adanya pelatihan teknis budidaya kelapa sawit dan ISPO bagi pekebun sawit swadaya, akan mampu meningkatkan kompetensi para petani sawit diwilayah tersebut.
Dilansir InfoSAWIT dari laman facebook Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), Rabu (7/8/2024), pelatihan ini didukung oleh dana dari Pengembangan Sumber Daya Manusia Perkebunan Kelapa Sawit (SDMPKS) tahun 2024, dengan penyelenggara LPP Agro Nusantara. Turut hadir dalam acara ini Dede Yudo Kurniawan dari Tim Pelatihan LPP Agro Nusantara; Eva Lizarmi dari Tim Sekretariat Pengembangan SDMPKS Ditjenbun, dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bengkayang, Yulianus.
BACA JUGA: Pertama di Indonesia, Lahan Sawit Rakyat di Hutan Rantau Bertuah Dapat SK Biru
Sebanyak 60 pekebun sawit swadaya dari Kabupaten Bengkayang, yang telah mengikuti program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR), berpartisipasi dalam pelatihan ini. Pelatihan berlangsung selama enam hari, semenjaki 5 hingga 10 Agustus 2024.
Kegiatan pelatihan ini merupakan tindak lanjut dari identifikasi kebutuhan pelatihan yang dilakukan pada tahun sebelumnya. Fokus utama pelatihan adalah pada teknik budidaya kelapa sawit yang efektif serta sertifikasi ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil) untuk pekebun swadaya.
BACA JUGA: Harga CPO KPBN Inacom Turun 0,68 Persen Pada Selasa (6/8), di Bursa Malaysia pun Masih Turun
Heronimus Hero juga berharap bahwa pelatihan ini dapat meningkatkan produktivitas kebun kelapa sawit di Bengkayang. Selain itu, pelatihan ini juga merupakan langkah awal dalam rangkaian proses sertifikasi ISPO bagi pekebun swadaya, yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan keberlanjutan produksi kelapa sawit di daerah tersebut. (T2)