InfoSAWIT, MERAUKE – Koperasi Serba Usaha Iska Bekai telah memulai tahap awal pembangunan kebun sawit masyarakat di beberapa kampung di Distrik Ngguti, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan sejak akhir Juli 2024. Proyek ini dimulai dengan pembangunan jalan penghubung yang akan menghubungkan area kebun sawit dengan kampung-kampung di sekitarnya.
Abraham E Yolmen, Ketua Koperasi Iska Bekai, mengungkapkan bahwa sosialisasi dan persetujuan telah diperoleh dari para kepala adat dan tokoh masyarakat setempat, termasuk dari Distrik Okaba yang berbatasan langsung dengan Distrik Ngguti. Dukungan juga telah datang dari Bupati Merauke dan 17 marga, serta para ketua adat di sekitar lokasi proyek.
Dalam keterangan resmi diterima InfoSAWIT, Kamsi (29/8/2024), pembangunan ini dilakukan sesuai dengan batas-batas Hak Guna Usaha (HGU) koperasi dan telah mendapatkan persetujuan dari masyarakat setempat. Kristianus K Nasemhe, Ketua Adat Imo, menyatakan dukungan penuh terhadap proyek ini dengan harapan agar masyarakat adat dapat merasakan manfaat dari kebun sawit tersebut.
BACA JUGA:
Koperasi Iska Bekai, yang didirikan untuk mendukung kesejahteraan masyarakat adat di Papua, mengelola alokasi lahan seluas 20% dari kebun inti untuk pengembangan kebun sawit masyarakat. Proyek ini juga mencakup pembangunan kebun plasma sebagai implementasi dari prinsip PADIATAPA/FPIC (Free, Prior and Informed Consent), dengan tiga kampung memberikan persetujuan mereka untuk pembangunan kebun plasma.
Kehadiran kebun plasma ini diharapkan dapat meningkatkan keberlanjutan ekonomi masyarakat adat serta mendukung pemenuhan hak Ekonomi, Sosial, dan Budaya (Ekosob) bagi masyarakat adat. Koperasi Iska Bekai berkomitmen untuk memastikan keberlanjutan sosial dan ekonomi bagi komunitas adat Papua melalui program-program pembangunan infrastruktur, pengembangan perkebunan kelapa sawit, dan inisiatif pemberdayaan ekonomi, sosial, dan kesehatan. (T2)