Kemenperin Dorong Hilirisasi Kelapa Sawit untuk Industri Kerajinan dan Batik

oleh -2020 Dilihat
Editor: Redaksi InfoSAWIT
InfoSAWIT
Dok. Kemenperin/ Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Kemenperin, Andi Rizaldi.

InfoSAWIT, JAKARTA – Kementerian Perindustrian terus menggalakkan upaya hilirisasi kelapa sawit guna meningkatkan nilai tambah produk turunannya. Langkah ini bertujuan untuk mempertahankan posisi Indonesia sebagai produsen minyak sawit terbesar di dunia, dengan produksi mencapai 45,5 juta metrik ton per tahun.

Menurut Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Kemenperin, Andi Rizaldi, hilirisasi kelapa sawit tidak hanya menghasilkan minyak nabati, tetapi juga produk lain seperti stearin dan bahan perintang warna batik dari limbah cangkang kelapa sawit.


“Hal ini memungkinkan penggunaan produk turunan kelapa sawit dalam industri kerajinan dan batik,” katanya dalam keterangan resmi diperoleh InfoSAWIT, Jumat (30/8/2024).

BACA JUGA: Harga Kedelai dan Jagung Chicago Naik Tipis, Pasokan Murah Gandum Laut Hitam Tekan Kenaikan

Di Provinsi Kalimantan Selatan, luas lahan perkebunan kelapa sawit mencapai 427.000 hektare, memberikan potensi besar untuk pengembangan industri kerajinan dan batik berbasis kelapa sawit. Untuk mengoptimalkan potensi ini, Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) bersama dengan unit kerja di bawah BSKJI menggelar kegiatan Promosi Diversifikasi Produk Kelapa Sawit dan Workshop Halal, Batik, serta Kerajinan Anyaman di Banjarbaru, Kalimantan Selatan.

Kepala Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Kerajinan dan Batik (BBSPJIKB), Budi Setiawan menekankan, bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan tenaga kerja di Kalimantan Selatan dalam pembuatan batik tulis dan kerajinan anyaman dari serat alam non-tekstil. Melalui sertifikasi kompetensi, pelaku industri diharapkan dapat memanfaatkan potensi kelapa sawit secara lebih optimal.

Sementara Anwar Sadat dari BPDPKS menambahkan bahwa program ini tidak hanya bertujuan untuk mengembangkan industri batik, tetapi juga untuk memperkuat citra produk kelapa sawit Indonesia di pasar global, khususnya terkait dengan aspek kehalalan produk. Diharapkan, upaya ini dapat memberikan dampak positif bagi industri dan meningkatkan daya saing produk kelapa sawit Indonesia di kancah internasional.

BACA JUGA: Musim Mas Peroleh Fasilitas Kredit Berkelanjutan Pertama, Perkuat Komitmen Praktik Bisnis Ramah Lingkungan

Kegiatan serupa direncanakan akan dilanjutkan di Jawa Timur pada bulan September 2024 sebagai bagian dari upaya terus-menerus dalam mempromosikan diversifikasi produk kelapa sawit di Indonesia. (T2)

 

Dapatkan update berita seputar harga TBS, CPO dan industri kelapa sawit setiap hari dengan bergabung di Grup Telegram "InfoSAWIT - News Update", caranya klik link InfoSAWIT-News Update, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Bisa juga IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


Atau ikuti saluran Whatsapp "InfoSAWIT News", caranya klik link InfoSAWIT News dan Group Whatsapp di InfoSAWIT News Update

Untuk informasi langganan dan Iklan silahkan WhatsApp ke Marketing InfoSAWIT_01 dan Marketing InfoSAWIT_02 atau email ke sawit.magazine@gmail.com