Harga Kedelai dan Jagung Chicago Naik Tipis, Pasokan Murah Gandum Laut Hitam Tekan Kenaikan

oleh -840 Dilihat
Editor: Redaksi InfoSAWIT
InfoSAWIT
Dok. Istimewa/Ilustrasi tanaman kedelai.

InfoAWIT, SINGAPURA Harga kontrak kedelai dan jagung di Chicago naik tipis pada Kamis, (29/8/2024) setelah sebelumnya tertekan oleh hujan yang menguntungkan dan cuaca yang lebih sejuk di wilayah Midwest, AS. Sementara itu, harga gandum terus meningkat untuk sesi ketiga berturut-turut, meskipun pasokan murah dari kawasan Laut Hitam diperkirakan akan membatasi kenaikan tersebut.

Kontrak kedelai paling aktif di Chicago Board of Trade (CBOT) naik 0,3% menjadi $9,79-3/4 per bushel pada pukul 04:21 GMT, sementara jagung naik 0,2% menjadi $3,91-1/2 per bushel. Gandum juga mengalami kenaikan 0,1% menjadi $5,42-1/4 per bushel.


Namun, pandangan terhadap harga kedelai tetap bearish, meskipun ada beberapa masalah terkait cuaca di Midwest. “Prospek harga kedelai masih cenderung menurun meskipun ada beberapa isu terkait cuaca di Midwest,” kata seorang pedagang yang berbasis di Singapura dikutip InfoSAWIT dari Reuters. “Untuk gandum, kita memiliki kargo lebih murah dari kawasan Laut Hitam, tetapi pasokan global secara keseluruhan masih ketat,” tambahnya.

BACA JUGA: Pabrik Sawit PT WHS Dibakar Masyarakat, Dipicu Larangan Terima TBS Hasil Curian

Kekhawatiran terhadap cuaca panas dan kering di Midwest telah mempengaruhi harga dalam beberapa sesi terakhir, terutama karena potensi kerusakan pada tanaman kedelai selama tahap perkembangan kunci. Meskipun hujan telah mengurangi kekeringan di banyak area, masih ada ketidakpastian apakah curah hujan tersebut cukup untuk membantu tanaman kedelai mencapai potensi penuhnya.

Di Eropa, hujan berlebih telah merusak hasil panen gandum di Jerman dan Prancis, meskipun ekspor murah dari kawasan Laut Hitam terus menjaga pasokan dunia dan menekan ekspor dari AS. Kondisi ini membuat pasar gandum tetap kompetitif, dengan produsen dari kawasan Laut Hitam seperti Rusia dan Ukraina mampu menawarkan harga yang lebih rendah dibandingkan dengan produsen AS.

Sementara itu, produksi gandum Kanada diperkirakan akan meningkat lebih dari 4% tahun ini, menurut Statistics Canada. Namun, peningkatan ini lebih rendah dari yang diharapkan para analis, yang memperkirakan produksi akan mencapai 35,125 juta ton. Data resmi memperkirakan total produksi mencapai sekitar 34,4 juta ton, dibandingkan dengan 32,9 juta ton pada tahun 2023.

Petani Ukraina juga telah memulai penanaman gandum musim dingin untuk panen tahun 2025, dengan lahan seluas 2.000 hektar untuk gandum musim dingin dan 600 hektar untuk barley musim dingin. Tahun lalu, penanaman gandum musim dingin di Ukraina dimulai pada awal September.

BACA JUGA: Asian Agri Bangun Roadmap Digital

Di India, pemerintah sedang mempertimbangkan untuk meningkatkan pajak impor minyak nabati guna melindungi petani domestik yang terdampak oleh harga biji minyak yang rendah, menurut dua sumber pemerintah.

Di pasar komoditas, dana-dana komoditas tercatat sebagai pembeli bersih kontrak berjangka minyak kedelai dan gandum CBOT, sementara mereka menjadi penjual untuk kontrak kedelai, jagung, dan tepung kedelai pada Rabu lalu, menurut para pedagang. (T2)

Dapatkan update berita seputar harga TBS, CPO dan industri kelapa sawit setiap hari dengan bergabung di Grup Telegram "InfoSAWIT - News Update", caranya klik link InfoSAWIT-News Update, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Bisa juga IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


Atau ikuti saluran Whatsapp "InfoSAWIT News", caranya klik link InfoSAWIT News dan Group Whatsapp di InfoSAWIT News Update

Untuk informasi langganan dan Iklan silahkan WhatsApp ke Marketing InfoSAWIT_01 dan Marketing InfoSAWIT_02 atau email ke sawit.magazine@gmail.com