InfoSAWIT, JAKARTA – Harga minyak sawit mentah (CPO) pada PT. Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) Inacom ditetapkan Rp. 13.328/kg pada Jumat (30/8/2024), dengan demikian harga CPO tercatat naik Rp 173/kg, atau terdapat kenaikan sekitar 1,32% dibandingkan dengan harga CPO pada Kamis (29/8/2024) yang mencapai Rp 13.155/kg.
Dari informasi yang didapat InfoSAWIT dari KPBN, harga CPO Franco Belawan & Dumai ditetapkan Rp. 13.328/kg. Harga CPO di Talang Duku ditetapkan Rp. 13.128/kg. Serta harga CPO di Teluk Bayur ditetapkan Rp. 13.198/kg.
Merujuk hitungan InfoSAWIT, pada periode 26-30 Agustus 2024, harga rata-rata CPO KPBN tercatat naik sekitar Rp 433,60/kg menjadi Rp 13.208,00/kg, atau terdapat kenaikan sekitar 3,39% dibanding dengan harga rata-rata CPO pada periode minggu sebelumnya (19-23 Agustus 2024) yang mencapai Rp. 12.774,40/kg.
BACA JUGA: Kemenperin Dorong Hilirisasi Kelapa Sawit untuk Industri Kerajinan dan Batik
Sementara dilansir Reuters, harga kontrak minyak kelapa sawit berjangka di Bursa Malaysia naik pada Jumat (30/8/2024) dan menuju kenaikan mingguan kedua, terdongkrak oleh pelemahan nilai uang ringgit, sementara para pedagang menunggu pengumuman tentang pajak ekspor dan impor dari Indonesia dan India.
Harga kontrak minyak kelapa sawit acuan untuk pengiriman November 2024 di Bursa Malaysia Derivatives Exchange naik RM 45 per ton atau terdapat kenaikan sekitar 1,14%, menjadi RM 3.985 (US$ 924,17) per metrik ton pada pukul sore.
Tercatat harga kontrak minyak sawit telah naik 3,05% selama seminggu ini, dan naik sekitar 2,0% untuk periode sebulan terakhir.
BACA JUGA: Pabrik Sawit PT WHS Dibakar Masyarakat, Dipicu Larangan Terima TBS Hasil Curian
Masih dilansir Reuters, para pedagang juga bertransaksi dengan hati-hati karena importir utama India sedang mempertimbangkan peningkatan pajak impor minyak nabati, yang dapat menekan permintaan minyak sawit.