Petani Sawit di Kotawaringin Timur Uji Coba Aplikasi Ketelusuran untuk Standar EUDR

oleh -2000 Dilihat
Editor: Redaksi InfoSAWIT
InfoSAWIT
Dok. Fortasbi/ Petani Sawit di Kotawaringin Timur Uji Coba Aplikasi Ketelusuran untuk Standar EUDR.

InfoSAWIT, PARENGGEAN – Sebanyak 20 petani yang tergabung dalam Koperasi Unit Desa (KUD) Tri Daya di Kecamatan Parenggean, Kabupaten Kotawaringin Timur, telah menjalani uji coba aplikasi ketelusuran komoditas perkebunan ITracebility selama kurang lebih empat bulan. Aplikasi ini dikembangkan oleh PT Surveyor Indonesia (ID Survey) sebagai langkah untuk memenuhi standar ketat Uni Eropa terkait pencegahan dampak negatif terhadap deforestasi global melalui European Union Deforestation Regulation (EUDR), khususnya dari kelapa sawit Indonesia.

Manajer Sertifikasi KUD Tri Daya, Rohmat menjelaskan, bahwa uji coba ini merupakan bagian dari persiapan untuk mematuhi peraturan EUDR. Dalam uji coba ini, petani diwajibkan mengisi data produksi dan penjualan setiap hari sebagai bagian dari sistem ketelusuran buah sawit.


“Aplikasi ini terus diperbarui dan disederhanakan agar mudah digunakan oleh petani,” ujar Rohmat dikutip InfoSAWIT dari Fortasbi, Sabtu (31/8/2024).

BACA JUGA: Harga CPO KPBN Inacom Naik 1,32 Persen Pada Jumat (30/8), Harga CPO Mingguan Menguat 3,39 Persen

Menurutnya, pelatihan aplikasi saat ini telah memasuki tahap kedua. Pada tahap pertama, selama tiga bulan pertama, petani diminta untuk mengisi data secara rutin dan dipantau. Sementara itu, pada tahap kedua, petani akan dipantau selama satu bulan setelah beberapa fitur aplikasi mengalami perubahan.

“Banyak pertanyaan yang muncul di awal, tapi lambat laun petani mulai memahami pentingnya ketelusuran buah sawit, terutama karena KUD Tri Daya sudah memiliki sertifikasi RSPO,” kata Rohmat.

Ia juga menyatakan bahwa KUD Tri Daya didorong untuk menambah anggota dan memperluas area perkebunan agar ketika EUDR diterapkan, para petani tidak dirugikan.

BACA JUGA: Musim Mas Peroleh Fasilitas Kredit Berkelanjutan Pertama, Perkuat Komitmen Praktik Bisnis Ramah Lingkungan

“Kami berharap setelah petani memenuhi persyaratan EUDR, ada insentif yang diberikan. Apalagi petani harus mengisi aplikasi untuk memastikan TBS yang diproduksi tidak tercampur dengan TBS yang asal usulnya tidak jelas,” tambahnya.

Dapatkan update berita seputar harga TBS, CPO dan industri kelapa sawit setiap hari dengan bergabung di Grup Telegram "InfoSAWIT - News Update", caranya klik link InfoSAWIT-News Update, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Bisa juga IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


Atau ikuti saluran Whatsapp "InfoSAWIT News", caranya klik link InfoSAWIT News dan Group Whatsapp di InfoSAWIT News Update

Untuk informasi langganan dan Iklan silahkan WhatsApp ke Marketing InfoSAWIT_01 dan Marketing InfoSAWIT_02 atau email ke sawit.magazine@gmail.com