TA Research Proyeksi Harga CPO RM 3.800 per ton Selama 2025

oleh -1339 Dilihat
Editor: Redaksi InfoSAWIT
infosawit
Dok. Sawit Fest 2021/foto: Hendra/ Crude Palm Oil (CPO).

InfoSAWIT, KUALA LUMPUR – TA Research dalam laporannya menilai bahwa data stok minyak sawit dari Malaysia Palm Oil Board (MPOB) untuk Agustus mencerminkan prospek pasar yang netral.

Tanpa adanya katalis utama yang dapat meningkatkan permintaan, pasar minyak sawit masih akan dipengaruhi oleh kebijakan suku bunga Federal Reserve serta dampaknya terhadap harga minyak mentah.


Dilansir Dilansir InfoSAWIT dari The Star, Kamis (19/9/2024), lembaga ini juga mempertahankan proyeksi harga CPO sebesar RM4.000 per ton untuk 2024 dan RM3.800 per ton untuk 2025. Namun, mereka siap meninjau ulang asumsi jika pasokan kedelai global lebih rendah dari yang diharapkan atau jika terjadi peningkatan permintaan yang signifikan.

BACA JUGA: 

Sementara itu, CGS International (CGSI) Research melaporkan bahwa produksi minyak sawit Malaysia diperkirakan akan mencapai puncaknya pada September-Oktober 2024. Namun, ada potensi perlambatan pada kuartal keempat.

Selain itu, pemerintah Indonesia dikabarkan sedang mempertimbangkan penurunan tarif pungutan ekspor untuk produk minyak sawit, yang dapat menekan harga CPO dalam jangka pendek. CGSI juga menyatakan bahwa penurunan pungutan ekspor dapat meningkatkan margin bagi pelaku industri hilir, terutama di sektor minyak sawit Indonesia. (T2)

Dapatkan update berita seputar harga TBS, CPO dan industri kelapa sawit setiap hari dengan bergabung di Grup Telegram "InfoSAWIT - News Update", caranya klik link InfoSAWIT-News Update, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Bisa juga IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


Atau ikuti saluran Whatsapp "InfoSAWIT News", caranya klik link InfoSAWIT News dan Group Whatsapp di InfoSAWIT News Update

Untuk informasi langganan dan Iklan silahkan WhatsApp ke Marketing InfoSAWIT_01 dan Marketing InfoSAWIT_02 atau email ke sawit.magazine@gmail.com