InfoSAWIT, PALANGKARAYA – Dalam upaya mendukung sektor kelapa sawit berkelanjutan, PT Bank Kalteng dan USAID Sustainable Environmental Governance Across Regions (SEGAR) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) pada Selasa (24/9/2024). Acara yang berlangsung di Swiss-Belhotel Danum Palangka Raya ini dibuka oleh Plt. Direktur Utama PT Bank Kalteng, Maslipansyah, dan dihadiri berbagai pejabat terkait, termasuk Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Kalimantan Tengah, Rizky Ramadhana Badjuri.
Penandatanganan MoU ini menjadi momentum penting dalam kolaborasi antara PT Bank Kalteng dan USAID SEGAR untuk mengembangkan pendanaan hijau di sektor kelapa sawit yang ramah lingkungan. Kerjasama ini bertujuan untuk mempromosikan praktik pertanian berkelanjutan sekaligus menjaga keanekaragaman hayati dan penggunaan lahan yang seimbang dengan pengembangan ekonomi.
Menurut laporan keuangan berkelanjutan tahun buku 2023 PT Bank Kalteng, bank ini telah memberikan pembiayaan kepada sembilan mitra usaha kelapa sawit di Kalimantan Tengah, baik perusahaan maupun koperasi, yang fokus pada praktik ramah lingkungan. Mitra usaha tersebut telah memiliki sertifikat ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil) atau RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil), yang merupakan standar sertifikasi keberlanjutan.
BACA JUGA: MPOC Angkat Isu Kesehatan dan Keberlanjutan Minyak Sawit di Kongres IUFoST ke-22 di Italia
Dalam sambutannya, Rizky Ramadhana Badjuri, Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Kalteng, menyatakan dukungannya terhadap kerjasama ini. “Kami dari Dinas Perkebunan siap mendukung program ini agar memberikan manfaat yang optimal, khususnya untuk kesejahteraan masyarakat Kalimantan Tengah,” ujarnya dikutip InfoSAWIT dari MMC Kalteng, Rabu (25/9/2024).
USAID SEGAR, melalui program ini, juga bertujuan untuk menyeimbangkan aspek konservasi lingkungan dengan pengembangan ekonomi yang inklusif. Chief of Party USAID SEGAR, Peter Dolyle, menegaskan pentingnya upaya ini sebagai bagian dari komitmen jangka panjang untuk menjaga keanekaragaman hayati dan mendukung mata pencaharian masyarakat lokal.
BACA JUGA: Bupati Sekadau Serahkan 171.000 Bibit Kelapa Sawit kepada Petani dalam Pelatihan Sertifikasi ISPO
Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat dan pemangku kepentingan penting lainnya, termasuk Plt. Direktur Kehutanan dan Konservasi Sumber Daya Air Kementerian PPN/BAPPENAS, Kepala OJK dan BI Provinsi Kalteng, serta perwakilan dari GAPKI Provinsi Kalteng dan Koperasi KUD Tani Makmur. Kolaborasi ini diharapkan menjadi contoh nyata dalam mendorong sektor kelapa sawit menuju keberlanjutan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kalimantan Tengah. (T2)