InfoSAWIT, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengadakan pertemuan dengan sejumlah Duta Besar Uni Eropa untuk membahas percepatan penyelesaian perundingan Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (I-EU CEPA). Pertemuan ini berlangsung di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan menegaskan komitmen kuat Indonesia dalam menyelesaikan perjanjian dagang bilateral paling komprehensif dengan Uni Eropa.
Airlangga menekankan pentingnya kesepakatan I-EU CEPA dalam meningkatkan hubungan perdagangan dan investasi antara Indonesia dan Uni Eropa. “Penyelesaian I-EU CEPA dapat membuka peluang ekonomi signifikan, dengan proyeksi peningkatan Produk Domestik Bruto (PDB) riil senilai EUR 5,2 miliar bagi Indonesia dan EUR 3,1 miliar bagi Uni Eropa pada tahun 2032, jika perundingan segera diselesaikan,” ujar Menko Airlangga dalam keterangannya diterima InfoSAWIT, Kamis (26/9/2024).
Uni Eropa merupakan salah satu mitra strategis terbesar bagi Indonesia, menduduki posisi lima besar dalam daftar mitra dagang terbesar. Pada tahun 2023, total perdagangan kedua pihak mencapai angka US$ 30,77 miliar dengan Indonesia mencatat surplus perdagangan sebesar US$ 2,5 miliar. Tren positif ini terus berlanjut selama lima tahun terakhir, dengan total surplus perdagangan Indonesia mencapai US$ 23,95 miliar.
BACA JUGA: Indonesia Dorong Kerja Sama Hijau dalam Dialogue for China’s Green Policy di CAEXPO 2024
Airlangga juga menyinggung pentingnya percepatan perundingan yang telah berlangsung selama sembilan tahun ini, mengingat arahan dari Presiden Joko Widodo agar perundingan selesai sebelum pergantian pemerintahan.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan, Djatmiko Bris Witjaksono, menyampaikan bahwa Indonesia telah mengambil langkah-langkah signifikan untuk mencapai “landing zone” yang bisa diterima oleh kedua pihak. “Kami berupaya keras menyelesaikan berbagai concern utama demi mendapatkan solusi konkret yang saling menguntungkan,” ungkap Djatmiko.
Para Duta Besar Uni Eropa yang hadir mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh Indonesia dan menegaskan dukungan mereka terhadap penyelesaian I-EU CEPA. Mereka sepakat bahwa kesepakatan ini berpotensi memperkuat hubungan ekonomi, meningkatkan arus perdagangan dan investasi yang menguntungkan kedua pihak, dengan mengedepankan prinsip saling menguntungkan dan memuaskan kedua belah pihak.
BACA JUGA: Wamendag RI Optimistis Kesepakatan Dagang Indonesia-Uni Eropa Rampung Tahun Ini
Dalam pertemuan ini, Menko Airlangga didampingi oleh Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional dan Deputi Bidang Koordinasi Perniagaan dan Industri dari Kemenko Perekonomian, serta Staf Ahli Bidang Diplomasi Ekonomi dari Kementerian Luar Negeri. (T2)