Pentingnya Pengakuan Sawit sebagai Obyek Strategis Nasional

oleh -2730 Dilihat
Editor: Redaksi InfoSAWIT
infosawit
Dok. InfoSAWIT/Edi Suhardi, Analis Minyak Sawit Berkelanjutan dan Ketua Bidang Kampanye Positif Gabungan pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI).

InfoSAWIT, JAKARTA – Industri sawit te­­­­lah memberikan kon­­­tribusi luar biasa bagi bangsa negara, ter­­­utama sejak satu de­­­kade lalu dengan berkembangnya industri hilir sawit dalam tiga ke­­­­lompok produk, yakni, pangan, energi terbarukan (bioenergi) dan produk perawatan.

Industrialisasi atau penghiliran sawit telah berjalan mulus mulai 2012 yang diprakarsai dan dikelola oleh para pengusaha besar sawit. Hingga saat ini telah menghasilkan ratusan produk turunan dengan berbagai manfaat baik untuk makanan, energi maupun produk perawatan dan kosmetika.


Mulai 2016, Indonesia telah menjadi produsen terbesar dan raja ekspor sawit dunia mengalahkan Malaysia. Pada 2023, total produksi minyak sawit kita adalah 55 juta ton dan memasok 54% pasar minyak kelapa sawit global.

BACA JUGA: Wamentan Sudaryono Ajak Petani Sawit Tingkatkan Produktivitas Sawit hingga 17 Ton TBS per Hektare per Tahun

Bahkan saat ini, minyak kelapa sawit telah menjadi ekspor nonmigas terbesar kedua setelah batu bara, dengan nilai US$30,3 miliar pada tahun lalu, atau 12% dari total ekspor. Selain itu, Indonesia juga menjadi pengguna minyak sawit terbesar di dunia dengan 27% dari total konsumsi global.

Di balik peningkatan produksi dan konsumsi minyak sawit, muncul kekhawatiran adanya persaingan penggunaan sawit untuk bahan makanan dan bioenergi. Konsumsi minyak kelapa sawit untuk biodiesel di Indonesia tahun lalu mencapai 23,2 juta ton, atau 46% dari total konsumsi nasional, dengan 44% untuk pangan dan 10% untuk oleokimia. 

Komoditas ini memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pengentasan kemiskinan di daerah pedesaan karena 40% dari sekitar 16,5 juta hektare perkebunan kelapa sawit di seluruh Indonesia dimiliki oleh 6,7 juta petani kecil dan industri kelapa sawit secara langsung dan tidak langsung mempekerjakan 16 juta orang.

BACA JUGA: Selama 2024, PTPN IV PalmCo Targetkan 2,1 Juta Bibit Sawit Diserap Petani Sawit

Dengan peran dan kontribusi konkret yang luar biasa ini, sawit sudah selayaknya diperlakukan sebagai suatu industri unggul strategis yang layak dilindungi dan dikelola dengan baik agar memberikan manfaat sosial, ekonomi yang berkelanjutan.

Namun, sayangnya pemerintah hingga masa pemerintahan Jokowi masih belum menetapkan sawit sebagai industri strategis, malahan sering dianaktirikan dan dianggap duri bagi pencitraan hijau atau komitmen berkelanjutan (green commitment), serta pada saat kritis dikorbankan dengan kepentingan sesaat.

 

InfoSAWIT

InfoSAWIT

Dapatkan update berita seputar harga TBS, CPO, biodiesel dan industri kelapa sawit setiap hari dengan bergabung di Grup Telegram "InfoSAWIT - News Update", caranya klik link InfoSAWIT-News Update, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Bisa juga IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


Atau ikuti saluran Whatsapp "InfoSAWIT News", caranya klik link InfoSAWIT News dan Group Whatsapp di InfoSAWIT News Update

Untuk informasi langganan dan Iklan silahkan WhatsApp ke Marketing InfoSAWIT_01 dan Marketing InfoSAWIT_02 atau email ke sawit.magazine@gmail.com