Ombudsman RI Sampaikan Kajian Pencegahan Maladministrasi Tata Kelola Industri Sawit Ke Sejumlah Kementerian dan Lembaga

oleh -543 Dilihat
Editor: Redaksi InfoSAWIT
InfoSAWIT
Dok. Istimewa/ Anggota Ombudsman Republik Indonesia, Yeka Hendra Fatika.

InfoSAWIT, JAKARTAAnggota Ombudsman Republik Indonesia, Yeka Hendra Fatika, menyerahkan Laporan Hasil Analisis Kajian Sistemik terkait Pencegahan Maladministrasi dalam Layanan Tata Kelola Industri Kelapa Sawit kepada sejumlah kementerian dan lembaga terkait. Penyerahan laporan dilakukan di Gedung Ombudsman RI, Jakarta Selatan, dan dihadiri oleh perwakilan kementerian hingga asosiasi industri sawit.

Laporan tersebut diterima oleh Wakil Menteri Lingkungan Hidup, Diaz Hendropriyono, Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional, Ossy Dermawan, serta perwakilan dari Kementerian ESDM, Kementerian Perindustrian, Kementerian PPN/Bappenas, Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pertanian, dan Kementerian Kehutanan. Selain itu, sejumlah pemangku kepentingan industri seperti BPDPKS, CPOPC, APKASINDO, GAPKI, dan APROBI juga hadir dalam kesempatan tersebut.


Yeka Hendra Fatika menekankan pentingnya kajian ini sebagai langkah strategis untuk mencegah maladministrasi dalam tata kelola industri sawit. “Industri kelapa sawit memegang peranan penting dalam perekonomian Indonesia, namun kompleksitas tata kelolanya kerap memunculkan tantangan administratif yang dapat berdampak pada berbagai sektor,” ujarnya dikutip InfoSAWIT, dari laman resmi Ombudsman, Senin (18/11/2024).

BACA JUGA: Genjot Produktivitas Sawit Rakyat, Bisa Dukung Kebijakan Mandatori Biodiesel B50 

Kajian ini, menurut Yeka, bertujuan memberikan rekomendasi kepada pemerintah dan para pelaku industri untuk meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi dalam pengelolaan industri sawit. “Kami berharap laporan ini dapat menjadi acuan dalam memperbaiki sistem tata kelola sawit, baik dari aspek perizinan, pengelolaan lahan, maupun distribusi hasil produksi,” tambahnya.

Penyerahan laporan ini menjadi bagian dari upaya Ombudsman untuk mendorong sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat dalam menciptakan tata kelola industri sawit yang berkelanjutan. Dengan dukungan berbagai pihak, diharapkan permasalahan maladministrasi dapat diminimalkan, sekaligus meningkatkan daya saing industri sawit Indonesia di pasar global.

BACA JUGA: PT REA Kaltim Plantations Tandatangani MoU dengan Koperasi Sumber Bumi Jaya untuk Pemberdayaan Masyarakat Lokal

Acara ini juga diwarnai dengan diskusi lintas sektor mengenai tantangan dan peluang pengelolaan sawit, termasuk peran sawit dalam mendukung program nasional seperti biodiesel dan kedaulatan energi. (T2)

InfoSAWIT

Dapatkan update berita seputar harga TBS, CPO, biodiesel dan industri kelapa sawit setiap hari dengan bergabung di Grup Telegram "InfoSAWIT - News Update", caranya klik link InfoSAWIT-News Update, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Bisa juga IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


Atau ikuti saluran Whatsapp "InfoSAWIT News", caranya klik link InfoSAWIT News dan Group Whatsapp di InfoSAWIT News Update

Untuk informasi langganan dan Iklan silahkan WhatsApp ke Marketing InfoSAWIT_01 dan Marketing InfoSAWIT_02 atau email ke sawit.magazine@gmail.com