InfoSAWIT, JAKARTA – Harga minyak sawit mentah (CPO) pada PT. Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) Inacom ditetapkan Rp. 15.365/kg pada Selasa (19/11/2024), dengan demikian harga CPO tercatat naik 0,72% atau terdapat kenaikan sekitar Rp 110/kg, dibandingkan harga CPO pada Senin (18/11/2024) yang mencapai Rp 15.255/kg.
Dari informasi yang didapat InfoSAWIT dari KPBN, Harga Franco Belawan & Dumai ditetapkan Rp 15.365/kg. Harga CPO di Talang Duku ditetapkan Rp 15.165/kg.
Sementara dilansir Reuters, harga kontrak minyak Sawit berjangka di Bursa Malaysia ditutup lebih tinggi pada Selasa, (19/11/2024) didukung oleh pembelian minyak nabati yang lebih ekonomis dan adanya pemulihan harga di pasar minyak kelapa sawit di Bursa Dalian.
BACA JUGA: Mendukung Swasembada Pangan Presiden Prabowo, PTPN Holding Dukung Ketersediaan Lahan Sawah Padi Gogo
Harga minyak kelapa sawit FCPOc3 untuk pengiriman Februari 2025 di Bursa Malaysia Derivatives Exchange berakhir naik RM 23 per ton atau terdapat kenaikan sekitar 0,47% lebih tinggi, menjadi RM 4.922 (US$ 1.100,87) per metrik ton. Sebenarnya harga kontrak tersebut turun 3,71% dibanding pasda sesi sebelumnya.
Diungkapkan Kepala Riset Sunvin Group, Anilkumar Bagani, pasar minyak sawit terlihat diperdagangkan naik lantaran adanya pembelian lebih murah dan pemulihan bullish pada minyak kelapa sawit berjangka di Tiongkok selama jam-jam Asia.
“Meningkatnya harga minyak sawit ini lantaran prediksi pasokan minyak sawit yang kian ketat menyusul penerapan mandat biodiesel B40 di Indonesia dan liburan Ramadan,” kata Bagani dilansir Reuters.
BACA JUGA: Kementan Bakal Perkuat Tata Kelola Industri Kelapa Sawit, Sesuai Kajian Sistemik dari Ombudsman RI
Sebelumya, pemerintah Indonesia menegaskan kembali kepada anggota dewan perwakilan rakyat terkait rencana penerapan mandatori campuran biodiesel 40% berbasis minyak sawit dengan minyak solar, yang dikenal sebagai B40, pada Januari 2025.