InfoSAWIT, JAKARTA – Harga minyak sawit mentah (CPO) pada PT. Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) Inacom ditetapkan Rp. 16.000/kg pada Jumat (6/12/2024), dengan demikian harga CPO tercatat naik 0,15% atau terdapat kenaikan sekitar Rp 24/kg, dibandingkan harga CPO pada Kamis (5/12/2024) yang mencapai Rp 15.976/kg.
Dari informasi yang didapat InfoSAWIT dari KPBN, Harga Franco Dumai ditetapkan Rp. 16.000/Kg. Harga CPO di Talang Duku ditetapkan Rp. 15.800/Kg. serta Harga CPO di Teluk Bayur ditetapkan Rp. 15.870/Kg
Merujuk hitungan InfoSAWIT, pada periode 2-6 Desember 2024, harga rata-rata CPO KPBN tercatat naik Rp 633,50/kg menjadi Rp 15.864,00/kg, atau terdapat kenaikan sekitar 4,16% dibanding harga rata-rata CPO pada periode minggu sebelumnya (25-29 November 2024) yang mencapai Rp. 15.230,50/kg.
BACA JUGA: Standar MSPO Diakui Secara Global, Resmi Tercantum di ITC Standards Map, Bagaimana Dengan ISPO
Sementara dilansir Reuters, harga kontrak minyak Sawit berjangka di Bursa Malaysia turun pada Jumat, (6/12/2024), karena kekhawatiran mengenai pasokan, termasuk cuaca di Malaysia, meskipun kontrak tersebut ditetapkan naik untuk minggu kedua.
Harga kontrak minyak kelapa sawit FCPOc3 untuk pengiriman Februari 2025 di Bursa Malaysia Derivatives Exchange turun RM 20 per ton atau terdapat penurunan sekitar 0,39%, menjadi RM 5.115 (US$ 1.157,24) per metrik ton pada jeda tengah hari. Kontrak tersebut telah naik 1,89% sejauh minggu ini.
Diungkapkan Paramalingam Supramaniam, Direktur Pialang Pelindung Bestari yang berbasis di Selangor harga kontrak tersebut juga melemah karena permintaan – terutama untuk Januari – terlihat minim, sementara pelaku pasar menunggu arahan lebih lanjut dari data Dewan Minyak Sawit Malaysia mengenai kinerja di November.
BACA JUGA: Kementan Tetapkan Standar Luas Kawasan Perkebunan, Sawit Maksimal 6000 ha
Harga kontrak minyak kedelai teraktif Dalian DBYcv1 turun 0,28%, sementara harga kontrak minyak sawitnya DCPcv1 turun 0,8%. Minyak kedelai turun 0,09% di Dewan Perdagangan Chicago.