InfoSAWIT, KUALA LUMPUR – Standar Minyak Sawit Berkelanjutan Malaysia (Malaysian Sustainable Palm Oil atau MSPO) kini resmi tercantum dalam ITC Standards Map, sebuah pencapaian besar yang menegaskan komitmen Malaysia terhadap keberlanjutan, keterlacakan, dan produksi minyak sawit yang bertanggung jawab.
ITC Standards Map, yang dikembangkan oleh International Trade Centre (ITC), adalah basis data terbesar di dunia untuk standar keberlanjutan. ITC sendiri merupakan badan gabungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), yang berperan penting dalam memajukan perdagangan berkelanjutan dan akses pasar global.
Inklusi MSPO dalam platform ini menjadi tonggak penting yang memperkuat kredibilitas standar tersebut sebagai acuan praktik berkelanjutan. Keberadaannya di ITC Standards Map tidak hanya meningkatkan visibilitas MSPO di mata pembeli internasional, tetapi juga menegaskan posisi Malaysia sebagai pemimpin dalam produksi minyak sawit berkelanjutan.
BACA JUGA: Kementan Sosialisasi Permentan Nomor 13 Tahun 2024, Perkuat Kemitraan Pekebun Sawit
Bagi pembeli internasional, pencapaian ini memberikan keyakinan dalam memperoleh minyak sawit yang dapat dilacak dan berkelanjutan. Bagi petani kecil Malaysia, akses ke pasar global kini menjadi lebih luas, mendorong inklusivitas dan daya saing. Sementara itu, bagi industri secara keseluruhan, langkah ini memperkuat posisi Malaysia dalam perdagangan global dan menunjukkan komitmennya terhadap praktik berkelanjutan.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada tim ITC Standards Map, Kementerian Perkebunan dan Komoditas (MPC), serta Departemen Standar Malaysia (DSM) atas dukungan yang tak ternilai dalam mewujudkan pencapaian ini,” ujar pihak MSPO dalam keterangannya dikutip InfoSAWIT, Jumat (6/12/2024).
Standar MSPO yang kini tersedia di ITC Standards Map dapat diakses secara daring, memungkinkan pemangku kepentingan global untuk memahami lebih jauh tentang praktik berkelanjutan yang diusung Malaysia.
BACA JUGA: Indonesia-Kanada Teken CEPA, Peluang Besar bagi Ekspor Produk Unggulan Minyak Sawit
Dengan langkah ini, Malaysia terus menunjukkan kepemimpinannya dalam mempromosikan minyak sawit berkelanjutan di pasar internasional. Hal ini tidak hanya menjadi bukti dari komitmen industri, tetapi juga membawa dampak positif bagi petani kecil dan pengembangan ekonomi berkelanjutan.
Lantas bagaimana dengan Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO)? dalam catatan InfoAWIT, beleid sawit berkelanjutan ini akan ditetapkan wajib (mandatory) pada 2025, baik itu untuk pelaku usaha maupun petani.