SPKS dan Nissin Foods Holdings Berkolaborasi Dukung Petani Sawit Swadaya Terapkan Praktik Sawit Berkelanjutan

oleh -1792 Dilihat
Editor: Redaksi InfoSAWIT
InfoSAWIT
Dok. InfoSAWIT/ Manajer Umum Divisi Perencanaan Perusahaan Nissin Foods Holdings, Kei Saito (kiri) bersama Ketua Umum SPKS Nasional, Sabarudi (kanan).

InfoSAWIT, JAKARTA – Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS) bersama Nissin Foods Holdings-Japan resmi meluncurkan program kolaborasi untuk mendukung keberlanjutan rantai pasok minyak sawit dari petani sawit swadaya di Indonesia.

Program ini dimulai dengan proyek percontohan yang bertujuan untuk memasukkan petani kecil ke dalam rantai pasok industri Jepang melalui sertifikasi RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil).


Peluncuran ini menandai puncak kerjasama yang telah dimulai sejak 2018, diawali dengan analisis gap keberlanjutan petani kecil di Indonesia. “Program ini adalah wujud komitmen kami dalam memastikan ketelusuran dan keberlanjutan minyak sawit yang kami gunakan, sekaligus mendukung petani kecil,” ujar Manajer Umum Divisi Perencanaan Perusahaan Nissin Foods Holdings, Kei Saito, pada acara penandantangan MoU antara SPKS dan Nissin Foods Holdings, dihadiri InfoSAWIT, Selasa (10/12/2024) di Jakarta.

BACA JUGA: Pulau Salat, Surga Kecil Bagi Orangutan di Kalteng

Menurut Kei Saito, Nissin Foods Holdings, sebagai produsen produk turunan minyak sawit seperti mi instan, berkomitmen membangun sistem pengadaan yang traceable dan berkelanjutan. Desa Sugih Waras di Indonesia dipilih sebagai lokasi proyek percontohan, melibatkan 300 kepala keluarga yang mengelola 500 hektar kebun sawit swadaya.

“Kami sangat senang meluncurkan inisiatif ini bersama SPKS dan masyarakat Desa Sugih Waras. Tujuan kami adalah meningkatkan praktik pertanian berkelanjutan dan kesejahteraan petani kecil,” tutur Kei.

Sementara Ketua Umum SPKS Nasional, Sabarudin, menyambut baik langkah Nissin Foods Holdings yang mulai berinvestasi dalam pembangunan rantai pasok berkelanjutan. “Kami berharap rantai pasok ke Jepang sepenuhnya berasal dari petani kecil yang bebas deforestasi dan berkelanjutan. SPKS siap menjadi verifikator independen untuk memastikan keberlanjutan ini,” tegas Sabarudin. Ia juga menekankan pentingnya kemitraan yang adil agar petani mendapatkan harga layak.

BACA JUGA: Mendag Bahas Industri Sawit dan Kebijakan Biodiesel dengan DMSI

Program ini juga mendapat dukungan dari Caux Round Table Japan (CRT Japan). Direktur Eksekutif CRT Japan, Hiroshi Ishida, menyatakan bahwa organisasi ini berperan sebagai jembatan antara perusahaan dan petani untuk membangun kepercayaan dan kolaborasi. “Kami ingin berkontribusi dalam menciptakan masyarakat yang lebih baik melalui inisiatif ini,” kata Hiroshi.

Lantas, Asrianto, Sekretaris Desa Sugih Waras, mengungkapkan harapan besar masyarakat desanya terhadap program ini. “Kami membutuhkan dukungan peningkatan kapasitas, kelembagaan, dan pengetahuan untuk menerapkan praktik berkelanjutan. Semoga program ini dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan memperkuat kemitraan yang adil,” ujarnya.

Kerjasama SPKS dan Nissin Foods Holdings diharapkan menjadi batu loncatan menuju pengelolaan minyak sawit yang lebih baik, mendukung kesejahteraan petani kecil, serta memperkuat posisi Indonesia dalam pasar minyak sawit berkelanjutan global. (T2)

InfoSAWIT

InfoSAWIT

Dapatkan update berita seputar harga TBS, CPO, biodiesel dan industri kelapa sawit setiap hari dengan bergabung di Grup Telegram "InfoSAWIT - News Update", caranya klik link InfoSAWIT-News Update, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Bisa juga IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


Atau ikuti saluran Whatsapp "InfoSAWIT News", caranya klik link InfoSAWIT News dan Group Whatsapp di InfoSAWIT News Update

Untuk informasi langganan dan Iklan silahkan WhatsApp ke Marketing InfoSAWIT_01 dan Marketing InfoSAWIT_02 atau email ke sawit.magazine@gmail.com