Presiden Prabowo: Kelapa Sawit Adalah Komoditas Strategis yang Harus Dijaga

oleh -1831 Dilihat
Editor: Redaksi InfoSAWIT
InfoSAWIT
Dok. InfoSAWIT/ Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, saat memberikan sambutan pada acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) RPJMN 2025-2029 yang digelar di Jakarta, Senin.

InfoSAWIT, JAKARTA – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan pentingnya peran kelapa sawit sebagai komoditas strategis nasional dalam sambutannya pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) RPJMN 2025-2029 yang digelar di Jakarta, Senin.

Prabowo menyampaikan rasa syukur atas posisi Indonesia yang tetap kuat di tengah ketegangan global dan krisis pangan dunia. “Kita melangkah menatap hari besok dengan gagah, dengan keyakinan. Kita bersyukur kepada Tuhan, bersyukur, bersyukur, dan bersyukur,” ungkapnya dikutip InfoSAWIT, Senin (30/12/2024).


Presiden menyinggung bagaimana kelapa sawit telah menjadi kebutuhan penting bagi banyak negara, terutama di tengah meningkatnya permintaan akan minyak nabati. “Banyak negara yang khawatir tidak mendapat pasokan minyak sawit. Ternyata kelapa sawit menjadi komoditas yang strategis,” ujarnya.

BACA JUGA: Pemerintah Indonesia Siapkan Alokasi 15,62 Juta Kiloliter Biodiesel Pada 2025

Prabowo meminta seluruh pihak, mulai dari bupati, gubernur, hingga aparat TNI dan Polri, untuk menjaga kebun-kebun kelapa sawit yang disebutnya sebagai “aset negara”. Ia juga mendorong penanaman kelapa sawit tambahan sebagai upaya memperkuat sektor ini.

Menanggapi tuduhan bahwa kelapa sawit menjadi penyebab deforestasi, Presiden Prabowo menolak keras pandangan tersebut. Ia menyebut kelapa sawit sebagai tanaman yang memiliki peran ekologis, termasuk kemampuan menyerap karbon. “Padahal kelapa sawit ada daunnya, kan? Bisa menyerap karbon,” tegasnya.

Prabowo juga menyinggung sikap Uni Eropa yang dinilai tidak adil terhadap kelapa sawit Indonesia. Ia menyatakan bahwa jika Uni Eropa tidak mau membeli minyak sawit, Indonesia tetap akan bertahan, sementara industri di Eropa justru akan kesulitan. “Nanti semua industri cokelat bakal kacau. Cokelat butuh bahan dari kelapa sawit. Sawit juga bisa untuk deterjen, bahan baku kosmetik,” katanya.

BACA JUGA: Fakta Lapangan Kondisi Buruh Perkebunan Sawit, SEPASI Serukan Perubahan Nyata

Di akhir pidatonya, Presiden menyampaikan optimisme bahwa kelapa sawit akan terus menjadi salah satu tulang punggung perekonomian Indonesia. Ia meminta seluruh elemen bangsa untuk menjaga komoditas ini sebagai aset strategis yang mampu membawa Indonesia menuju kemandirian ekonomi. (T2)

InfoSAWIT

Dapatkan update berita seputar harga TBS, CPO, biodiesel dan industri kelapa sawit setiap hari dengan bergabung di Grup Telegram "InfoSAWIT - News Update", caranya klik link InfoSAWIT-News Update, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Bisa juga IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


Atau ikuti saluran Whatsapp "InfoSAWIT News", caranya klik link InfoSAWIT News dan Group Whatsapp di InfoSAWIT News Update

Untuk informasi langganan dan Iklan silahkan WhatsApp ke Marketing InfoSAWIT_01 dan Marketing InfoSAWIT_02 atau email ke sawit.magazine@gmail.com