InfoSAWIT, JAKARTA – Merujuk catatan Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO), pada tahun 2022, Nissin Foods Holdings memberikan kontribusi besar dalam industri kelapa sawit dengan membeli 139.760 metrik ton minyak kelapa sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO). Jumlah ini setara dengan sekitar 20% dari total impor minyak kelapa sawit Jepang yang mencapai 640.000 metrik ton (berdasarkan data Index Mundi). Sebagian besar pasokan minyak kelapa sawit Jepang berasal dari Malaysia (65%) dan Indonesia (35%), menjadikan inisiatif ini sangat strategis.
Salah satu pencapaian penting Nissin adalah mencapai tingkat pembelian 43,47% Certified Sustainable Palm Oil (CSPO), yang menunjukkan komitmen serius mereka terhadap pelestarian lingkungan. Ke depan, Nissin berambisi untuk mencapai 100% CSPO bagi pasar Jepang pada tahun 2025, dan memperluas target ini secara global pada tahun 2030 melalui inisiatif Earth Food Challenge 2030 yang berfokus pada pengadaan bahan makanan berkelanjutan.
Dukungan Nissin kepada petani sawit swadaya melalui kolaborasi dengan serikat petani di Indonesia menjadi langkah penting menuju industri kelapa sawit yang lebih berkelanjutan dan berkeadilan. Langkah ini menunjukkan bahwa korporasi besar memiliki peran signifikan dalam mendorong tanggung jawab lingkungan dan sosial.
“Kerja sama ini menjadi contoh nyata bagaimana upaya kolaboratif dapat membawa perubahan positif yang nyata di salah satu sektor pertanian yang paling banyak dikritik di dunia,” ungkap Deputi Direktur Transformasi Pasar RSPO, Mahatma Windrawan Inantha, kapada InfoSAWIT, awal Desember 2024 di Jakarta. (T2)
