InfoSAWIT, JAKARTA – Harga minyak sawit mentah (CPO) pada PT. Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) Inacom ditetapkan Rp14.001/kg pada Senin (21/4/2025), dengan demikian harga CPO turun sekitar Rp224/kg, dibandingkan harga CPO pada Kamis (17/4/2025) yang mencapai Rp14.225/Kg.
Dari informasi yang didapat InfoSAWIT dari KPBN, Harga CPO Franco Dumai ditetapkan Rp14.001/kg. Lantas Harga CPO Franco Belawan dibuka Rp14.001/kg, namun terjadi withdraw (WD) dengan penawaran Harga CPO tertinggi Rp13.921/Kg.
Sementara dilansir Reuters, harga kontrak minyak sawit di Bursa Malaysia turun pada Senin, (21/4/2025) untuk sesi keenam berturut-turut, karena melemahnya harga minyak kedelai dan minyak mentah serta menguatnya mata uang ringgit menekan pasar, menyusul adanya kekhawatiran penerapan tarif baru AS memicu penurunan tersebut.
BACA JUGA: Di Balik Meja Perundingan, Indonesia dan Uni Eropa Sepakat Percepat Perjanjian Perdagangan CEPA
Harga kontrak minyak sawit FCPOc3 untuk pengiriman Juli 2025 di Bursa Malaysia Derivatives Exchange turun RM46 per ton, atau terdapat penurunan sekitar 1,16%, menjadi RM3.929 (US$895,80) per metrik ton pada jeda tengah hari.
Harga minyak sawit mentah berjangka turun karena melemahnya harga minyak kedelai dan minyak mentah, yang mencerminkan sentimen global negatif yang berasal dari kebijakan tarif AS, kata David Ng, seorang pedagang swasta di perusahaan perdagangan Iceberg X Sdn Bhd yang berbasis di Kuala Lumpur.
Lantas harga kontrak minyak kedelai teraktif Dalian DBYcv1 turun 0,41%, sementara harga kontrak minyak sawitnya DCPcv1 turun 1,4%. Harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade BOcv1 turun 0,12%.
BACA JUGA: Harga TBS Sawit Sumsel Periode II-April 2025 Tertinggi Rp 3.552,32 per Kg
Berikut rincian hasil Tender KPBN (Rp./Kg), Excld PPN periode Senin (21/4/2025):
CPO_____
Franco Belawan Rp14.001 (WD). Penawaran tertinggi Rp13.921-EOP
Dumai Rp14.001-EUP
Loco Long Pinang … No Bidder
Loco Pelaihari Rp13.447 (WD). Penawaran tertinggi Rp12.700-WNI
(T2)