InfoSAWIT, JAKARTA – Tidak hanya pada wanita, kanker payudara yang timbul akibat adanya keadaan abnormal pada sel-sel jaringan payudara juga bisa dialami kaum pria. Itu sebabnya, peningkatan pengetahuan dan kepedulian tentang kanker payudara juga harus diketahui para lelaki. Sosialisasi itu dilakukan Astra Agro terhadap para petani mitra.
“Kanker payudara pada pria terdeteksi saat stadium lanjut,” kata dr. Bob Andinata Sp.B(K) Onk, dokter bedah onkologi dari RS Kanker Dharmais saat menjadi pembicara dalam webinar Agrovaria Lovepink yang menyasar petani mitra.
Pada acara edukatif yang merupakan rangkaian kerja sama antara perusahaan perkebunan kelapa sawit Grup Astra Agro dan Lovepink dalam rangka meningkatkan kesadaran mengenai bahaya kanker payudara itu, dr. Bob Andinata menjelaskan bahwa kanker payudara pada pria terdeteksi saat stadium lanjut. Risiko tersebut dapat dicegah dengan cara sedini mungkin mengetahui gejala-gejala kanker payudara.
Arief Catur Irawan, Vice President of Partnership and Smallholders Management (PSM) Astra Agro mengatakan bahwa pada sosialisasi itu Astra Agro mengajak masyarakat pemasok tandan buah segar (TBS) sawit.
“Program pembinaan mitra secara online ini merupakan kegiatan rutin dalam rangka memberikan edukasi dan informasi sekaligus sebagai bentuk loyalty program pada masyarakat pemasok TBS,” lanjutnya sambil berharap bahwa para mitra Astra Agro tersebut semakin peduli terhadap bahaya kanker payudara.
Berdasarkan data Globocan 2020, menurut dr Bob, kasus insiden kanker payudara pada pria terjadi sekitar 0,5% atau sekitar 329 kasus baru dalam setahun.
“Meskipun kasus kanker payudara pada pria relatif lebih kecil, namun SADARI dan SADANIS pada pria juga penting untuk dilakukan,” lanjutnya. SADARI atau Periksa Payudara Sendiri merupakan kegiatan pemeriksaan payudara secara mandiri. Sementara SADANIS adalah pemeriksaan payudara secara klinis.
Sama halnya dengan gejala kanker payudara pada wanita, gejala kanker payudara pada pria ditandai dengan munculnya benjolan, luka pada payudara, puting payudara terbenam, perubahan bentuk payudara, dan keluarnya cairan dari payudara.
Adapun faktor risiko munculnya kanker payudara pada pria diakibatkan oleh adanya riwayat kanker payudara dalam keluarga, kerusakan liver, penyakit infeksi atau diabetes, dan penyakit genetik. Obesitas juga menjadi salah satu faktor risiko kanker payudara pada pria. (T1)
Sumber: Majalah InfoSAWIT Edisi November 2021