InfoSAWIT, JAKARTA – Pada etos kerja yang kelima ini akan membahas mengenai disipilin, secara umum disiplin menjadi salah satu faktor penentu berhasilnya cara kerja planter, dan menjadi kunci keberhasilan dalam mencapai target yang telah ditentukan.
Disiplin menggambarkan besarnya tanggungjawab seseorang planter terhadap tugas-tugasnya, karena itu sangat berpengaruh kepada produktivitas yang dapat mendorong tercapainya tujuan perusahaan perkebunan termasuk perkebunan kelapa sawit. Pentingnya displin diungkapkan oleh Jim Rohn (motivator terkenal) dengan ungkapan, “Bagi setiap usaha yang disiplin pasti ada hasil yang berlipat ganda.”
Disiplin membuat semua hal yang berkaitan dengan pekerjaan atau tugas, akan dikerjakan dengan tepat waktu. Hal ini akan menimbulkan suasana kerja yang nyaman dan menyenangkan ketika semua orang telah menyelesaikan pekerjaannya sesuai target dan tepat waktu, sehingga akan menambah semangat kerja dalam melaksanakan pekerjaannya. Planter dapat melaksanakan tugasnya dengan penuh kesadaran serta dapat mengembangkan tenaga dan pikirannya semaksimal mungkin demi terwujudnya tujuan perusahaan.
Seorang planter dianggap melaksanakan prinsip-prinsip disiplin kerja apabila ia melaksanakan hal-hal sebagai berikut : hadir di tempat kerja sebelum waktu mulai bekerja. (tepat waktu), bekerja sesuai dengan prosedur maupun aturan kerja dan peraturan perusahaan, patuh dan taat kepada saran maupun perintah atasan, ruang kerja dan perlengkapan selalu dijaga dengan bersih dan rapih, menggunakan peralatan kerja dengan efektif dan efisien, menggunakan jam istirahat tepat waktu dan meninggalkan tempat setelah lewat jam kerja, tidak pernah menunjukkan sikap malas kerja, tidak menunda pekerjaan.
Disiplin merupakan sarana bagi planter untuk melatih kepribadian agar senantiasa menunjukkan kinerja yang baik, sikap, perilaku dan pola kehidupan yang baik. Membiasakan diri memiliki sikap disiplin akan membuat kualitas planter menjadi meningkat. Disiplin dalam bekerja merupakan salah satu kunci planter menuju kesuksesan.
Dalam hal penegakan displin, atasan harus memberikan contoh dan teladan, karena bawahan cenderung mengikuti atasannya.
Penulis: Maruli Pardamean/Penulis 8 Buku Kelapa Sawit
Sumber: Majalah InfoSAWIT Edisi Juni 2022