InfoSAWIT, JAKARTA – Terus meningkatnya kebutuhan minyak nabati, telah mendorong melonjaknya produksi minyak nabati di dunia. Hanya saja produksi minyak nabati tidak bisa terus menerus secara alamiah mengikuti kebutuhan pasokan yang terus meningkat itu.
Oleh karenanya dibutuhkan pemetaan komoditas, akibat beragamnya jenis tanaman komoditas. Cara ini bakal sangat berguna bagi proses pembibitan untuk mendapatkan bibit unggul, alhasil komoditas tersebut bakal memiliki produktivitas tinggi. Jelas cara ini bisa menjadi solusi bagi terus meningkatnya pasokan komoditas tertentu.
Dalam buku ini Chittaranjan Kole, seorang dosen dari Fakultas Agrikultur Universitas Negeri Pennsylvania, mengumpulkan berbagai pemetaan genetik dari setiap komoditas dari berbagai penelitian pemetaan genetik di dunia.
BACA JUGA: Launching Buku Panduan Sawit, Kemitraan Untuk Sawit Lebih Baik
Seperti pemetaan genetik yang sudah dilakukan untuk komoditas kapas. Lantaran kebutuhan kapas yang terus melonjak akibat bertumbuhnya industri tekstil, mendorong dilakukannya pembibitan guna menghasilkan jenis pohon kapas dengan produktivitas tinggi. Selain menjadi solusi pasokan yang terus meningkat, sekaligus menjadi upaya menghambat terjadinya fluktuasi harga komoditas.
Selain kapas, komoditas lain yang dibahas ialah penelitian pemetaan genetik untuk komoditas kelapa sawit. Dimana kelapa sawit masuk dalam family Arecaceae (alternatif nama Palmae).
Dari penelitian diketemukan, perkembangan sawit cukup lambat lantaran saling berurutan. Dalam studi RBCL dan studi banding kloroplas DNA, serta Restriction Fragment Length Polymorphisms (RFLPs), terungkap bahwa genome plastid sawit memiliki tingkat subtitusi identik lima kali lebih lambat dibandingkan monokotil lainnya. Perbedaan tingkat divergensi ini telah dikonfirmasi dengan Nuclear Adh gene.
BACA JUGA: Mau Jadi Planters Sawit, Buku Ini Panduannya
Selain menyusuri jejak genetik sawit, dalam buku ini juga memaparkan jejak family sawit, penyebaran tanaman merujuk geograpi wilayah. Serta pengembangan produk berbasis minyak sawit. Kendati buku ini telah terbit sekitar satu setengah dekade silam, namun masih bermanfaat bagi yang menginginkan informasi terkait dasar genetik kelapa sawit, termasuk jejak genetiknya. (T2)
Informasi Buku:
Judul : Genome Mapping and Molecullar Breeding in Plants
Editor : Chittaranjan Kole
Penerbit : Springer Dordrecht Heidelberg New York
Hal : 204
ISBN : 978-3-540-34537-4
Tahun : 2007