InfoSAWIT, JAKARTA – Terkadang pakan menjadi faktor kendala dalam usaha peternakan, lantaran harga pakan yang acap melambung. Jika demikian maka peternak mesti lebih kreatif memanfaatkan sumber daya yang ada untuk menekan biaya produksi. Terbukti limbah dari tanaman perkebunan yang selama ini dibuang, memiliki manfaat untuk pakan ternak.
Misalnya, cangkan buah kakao, daging buah kopi, buah semu mete dan bungkil sawit. Lewat proses lebih lanjut kandungan gizi limbah perkebunan tersebut dapat ditingkatkan. Hasilnya limbah tersebut bisa menjaadi pakan konsentrat untuk ternak ruminansia (sapi, domba dan kambing). Serta sebagai salah satu komponen penyusun ransum untuk ternak monogastrik (unggas).
Tercatat, pakan dari limbah perkebunan ini terbukti mampu meningkatkan pertambahan berat badan ternak ruminansia, seperti sapi dan kambing, serta produktivitas ternak unggas.
BACA JUGA: 7 Langkah Penguatan Daya Saing Industri Kelapa Sawit Berkelanjutan Menggunakan Analitika Bisnis
Berbagai hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui sentuhan teknologi maju, limbah-limbah tersebut dapat ditingkatkan nilai gizi dan nilai cernanya. Beberapa peneliti sejak tahun 1990-an telah mengkaji kemungkinan pemanfaatan limbah-limbah ini. Namun, sebagian masih bersifat scientific research atau sebatas riset.
Buku Membuat Pakan Ternak dari Limbah Perkebunan yang ditulis oleh Suprio Guntoro ini memuat teknologi dan inovasi baru terkait dengan pemanfaatan limbah perkebunan tersebut. Data dan informasi dalam buku ini tidak saja bersifat ilmiah, tetapi juga aplikatif, karena berdasarkan hasil penelitian dan kajian yang dilakukan oleh penulisnya selama 6 tahun bersama-sama dengan para petani di lapangan. Hasilnya, berbagai inovasi yang dikemukakan telah teruji di lapangan.
BACA JUGA: Panasonic Ubah Pohon Kelapa Sawit Jadi Furnitur Berkualitas
Bagi para peternak di perkebunan, buku ini bakal menawarkan wawasan baru mengenai pemanfaatan limbah perkebunan untuk pakan ternak. Termasuk untuk mengantisipasi persoalan pakan yang pada masa mendatang semakin pelik. Dengan begitu, peternak bisa mendapatkan pakan ternak yang berkualitas namun didapat dengancara mudah, bahkan bisa membuatnya sendiri. Selamat mencoba!
