Industri Hilir Sawit Indonesia Tumbuh, Kapasitas Terus Bertambah

oleh -2241 Dilihat
infosawit
Dok. InfoSAWIT

InfoSAWIT, JAKARTA – Pengembangan industry hilir nasional masih tetapa berjalan, kendati masih ada beberapa tantangan yang muncul, sebab itu guna mengupdate perkembangan bisnis hilir sawit ini disampaikan dalam buka puasa bersama antara Forum Wartawan Pertanian dengan Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia (APROBI), Asosiasi Produsen Oleochemical Indonesia (APOLIN), dan Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (GIMNI) di Jakarta, Senin (27 Maret 2023).

Selain itu, tiga asosiasi hilir sawit ini berkolaborasi dengan Forum Wartawan Pertanian untuk memberikan bantuan kepada anak yatim dan masyarakat kurang mampu melalui yayasan sosial di sekitar Jabodetabek.


“Peranan media sangat luar biasa untuk mendukung berjalannya industri hilir sawit termasuk program biodiesel. Makanya kami harapkan kerjasama ini dapat terus berlanjut,” ujar  Ketua Harian APROBI, Paulus Tjakrawan dalam keterangan resmi diterima InfoSAWIT, Kamis (30/3/2023).

BACA JUGA: KNPI Riau: UU Anti Deforestasi UE Sudah Disahkan, Kok Baru Ada Penolakan

Ia menjelaskan bahwa program biodiesel telah mencapai bauran 35% yang diharapkan akan terus meningkat di tahun-tahun mendatang.  Pada 2023, target penggunaan biodiesel akan mencapai 13,15 Juta Kiloliter yang mampu mengurangi impor minyak solar hingga Rp 140 triliun.

Sementara Ketua Umum APOLIN , mengapresiasi sikap pemerintah Indonesia dalam mengantisipasi pandemi karena perlu kehati-hatian dalam penetapan kebijakan. Indonesia perlu bersyukur dianugerahi kelapa sawit sebagai sumber bahan baku utama dari produk oleokimia yang membantu daya saing industri.

“Indonesia telah menjadi produsen terbesar dari produk oleokimia di dunia. Saat ini, kapasitas produksi oleokimia Indonesia mencapai 11,38 juta ton di mana lebih tinggi dari Malaysia sebesar 2,5 juta sampai 3 juta ton yang berbasis minyak sawit,” ujar Rapolo.

BACA JUGA: Learning Factory Guna Tingkatkan SDM Sawit Siap Kerja

Menurutnya Indonesia sangat beruntung memiliki sentra produksi oleokimia di dalam negeri karena sangat bermanfaat di masa pandemik kemarin terutama bagi produk disinfektan dan kebersihan tubuh seperti sabun. Seiring pemulihan ekonomi, volume ekspor oleokimia mencapai 4,2 juta ton bernilai US$ 5,4 miliar pada 2022. Negara tujuan utama ekspor adalah India, Tiongkok, dan Eropa.

Lantas, Direktur Eksekutif GIMNI, menjelaskan bahwa di kuartal pertama tahun ini tren masih di bawah tren periode sama tahun lalu. Di pasar global, terjadi penurunan tren produksi 17 minyak nabati sebesar 2% menjadi sekitar 58 juta ton dari target awal 61 juta ton. Begitupula di dalam negeri, harga sawit tidak seperti tahun lalu di atas US$ 1000/ton.

“Saat ini ekspor sawit menurun akibat dampak resesi global. Imbasnya, target Domestic Market Obligation sulit dicapai. Lemahnya ekspor ini mulai terjadi di akhir 2022 di mana hak ekspor sawit sebesar 6,1 juta ton tidak sepenuhnya terealisasi. Dampak berikutnya, pasokan minyakita berkurang lantaran dana subsidi minyakita itu dari ekspor,” ujarnya.

BACA JUGA: Harga TBS Sawit Sumut Periode 29 Maret-4 April 2023 Merosot Rp 117,82/Kg, Cek Harganya..

Sahat mengusulkan DMO tidak lagi tepat menggerakkan pemenuhan kebutuhan minyak goreng. Sebaiknya pemerintah fokus membantu masyarakat kurang mampu sekitar 33 juta orang di mana kebutuhan minyak goreng murah sekitar 42 juta kiloliter. Syaratnya, pemerintah melalui Bulog yang memegang distribusi minyak goreng kepada masyarakat kurang mampu. (T2)

Dapatkan update berita seputar harga TBS, CPO dan industri kelapa sawit setiap hari dengan bergabung di Grup Telegram "InfoSAWIT - News Update", caranya klik link InfoSAWIT-News Update, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Bisa juga IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


Atau ikuti saluran Whatsapp "InfoSAWIT News", caranya klik link InfoSAWIT News dan Group Whatsapp di InfoSAWIT News Update

Untuk informasi langganan dan Iklan silahkan WhatsApp ke Marketing InfoSAWIT_01 dan Marketing InfoSAWIT_02 atau email ke sawit.magazine@gmail.com