InfoSAWIT, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menguat pada Jumat 19 Mei 2023. Faktor eksternal, dianggap sebagai pemicunya. Sejalan dengan Harga Saham Emiten Sawit yang sebagian masih menghijau.
Meski IHSG menguat, tetapi kebanyakan harga saham pada Jumat (19/5) mengalami pelemahan harga pada penutupan di sore hari. Sebanyak 323 saham mengalami pelemahan dan 213 saham mengalami stagnasi harga.
Dikutip InfoSAWIT dari Bursa Efek Indonesia (BEI) sementara sebagian saham lainnya tercatat masih mengalami penguatan harga, sebanyak 214 saham, harganya masih menghijau. Diantaranya, saham emiten sawit yang masih melanjutkan warna hijaunya hingga akhir penutupan Jumat sore.
BACA JUGA: Index Harga Saham Gabungan (IHSG) Menguat 0,56%, Emiten Sawit Masih Kontribusi Menghijau
Harga saham emiten sawit yang masih menghijau seperti emiten TBLA, LSIP, PNGO dan FAPA.
Emiten Sawit NSSS atau PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk., juga masih melanjutkan warna hijaunya hingga mencapai harga Rp. 148 per lembar saham.
BACA JUGA: Bappebti Pastikan Bursa Sawit Berjalan Sesuai Rencana, Launching di Juni 2023
Selanjutnya, penutupan IHSG pada Jumat sore hari kemarin (19/5), juga ditandai dengan keberhasilan menguatnya harga jual emiten sawit AALI atau PT Astra Agro Lestari Tbk., yang mencapai harga jual hingga Rp. 7.400 per lembar saham. (T1)
Disclaimer: Tulisan ini hanya sebagai referensi bacaan yang bermutu. Tidak untuk mengajak atau mempengaruhi keputusan seseorang dalam berinvestasi. Segala tindakan yang diambil dalam berinvestasi saham, bukan menjadi tanggung jawab penulis.