InfoSAWIT, JAKARTA – Minyak sawit, sebagai salah satu jenis minyak nabati yang banyak digunakan dalam industri makanan dan minuman, telah menjadi subjek penelitian yang luas dalam hal kesehatan manusia. Salah satu komponen penting dalam minyak sawit adalah Monounsaturated Fatty Acid (MUFA), yang ditemukan dalam bentuk asam lemak jenuh (palmitat) sebesar 40%.
Penelitian yang dilakukan oleh Muchtadi (1992) menyoroti manfaat MUFA dalam minyak sawit untuk kesehatan manusia. MUFA adalah jenis lemak yang dianggap sehat karena dapat membantu meningkatkan profil lipid dalam tubuh dan berkontribusi pada kesehatan jantung.
Dikutip InfoSAWIT dari Buku Fakta Kelapa Sawit, beberapa manfaat MUFA dalam minyak sawit diantaranya, mampu menjaga kesehatan jantung, MUFA juga dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam darah dan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL). Ini berpotensi mengurangi risiko penyakit jantung dan penyakit kardiovaskular.
BACA JUGA: Biaya Sertifikasi Sawit Berkelanjutan dan Kelembagaan Jadi Ganjalan Petani Sawit
Tak hanya itu, MUFA pula merupakan sumber energi yang penting untuk tubuh. Lemak adalah salah satu nutrien yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan energi harian, dan MUFA dalam minyak sawit dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam hal ini.
Membantu penyerapan nutrisi, dimana lemak dalam minyak sawit, termasuk MUFA, berperan dalam penyerapan beberapa nutrisi penting, seperti vitamin A, D, E, dan K, yang larut dalam lemak. Oleh karena itu, konsumsi minyak sawit yang mengandung MUFA dapat membantu tubuh dalam menyerap nutrisi yang diperlukan.
Namun, seperti halnya dengan semua lemak, konsumsi minyak sawit yang mengandung MUFA harus dilakukan secara seimbang dan dalam batas yang wajar. Meskipun MUFA bermanfaat untuk kesehatan, tetap penting untuk memperhatikan asupan total lemak dalam diet secara keseluruhan dan menjaga pola makan yang seimbang.
BACA JUGA: Harga TBS Sawit Sumut Periode 28 Juni-4 Juli 2023 Turun Rp 17,61/Kg, Cek Harganya..
Selain itu, penting juga untuk memilih minyak sawit yang diproduksi dengan metode yang berkelanjutan dan memperhatikan kualitas dan keberlanjutan dalam produksinya. Menjadi cerdas dalam memilih produk-produk yang mengandung minyak sawit dan memperhatikan keberlanjutannya dapat mendukung praktik pertanian yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. (T2)