Mengenal Lebih Dekat Sang Duta Besar Sawit (Bagian 4): Aktif Berorganisasi

oleh -4632 Dilihat
Editor: Redaksi InfoSAWIT
infosawit
Dok. InfoSAWIT/Derom Bangun memberikan buku biografinya kepada Jusuf Kalla di Jakarta.

InfoSAWIT, JAKARTA – Setelah 22 tahun bekerja di Socfindo Derom merasa tujuan hidupnya belum tercapai, maka ia  mengundurkan diri dari tempatnya bekerja pada tahun 1989. Serta membangun perusahaannya sendiri.

Selain berusaha rupanya Derom Bangun aktif dalam berbagai organisasi profesi seperti PII (Persatuan Insinyur Indonesia), Kadin Sumatra Utara, Apindo (Asosiasi Pengusaha Indonesia) dan organisasi sawit seperti DMSI (Dewan Minyak Sawit Indonesia),  Gapki (Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indoneisa),  dan  beberapa oganisasi  global seperti AVOC (ASEAN Vegatable Oil Club) dan    RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil).

Kepiawaian dan ilmu sawit yang mumpuni membuat Derom mendapat kepercayaan untuk menduduki berbagai posisi penting dalam organisasi sawit baik skala nasional maupun global. Dia membantu pemerintah dalam hal sawit berkelanjutan, sering ikut sebagai delegasi resmi RI dalam misi dagang ke berbagai negara untuk memperkenalkan dan meningkatkan ekspor minyak sawit Indonesia. Ia beberapa kali  mendampingi Menteri Pertanian Anton Apriyantono dan Direktur Jenderal Perkebunan Achmad Mangga Barani ke berbagai pertemuan internasional antara lain  di London, Brusssels, dan Washington.

BACA JUGA: Mengenal Lebih Dekat Sang Duta Besar Sawit (Bagian 1): Makna Terpendam Dari Nama Derom

Nama Derom bukan saja dikenal dalam negeri tetapi juga di luar negeri. Derom sering diundang sebagai  narasumber atau pembicara di  berbagai konferensi dan  seminar internasional tentang sawit. Derom dikenal gigih  membela kepentingan petani dan pengusaha sawit serta menjelaskan manfaat sawit bagi umat manusia.  Derom juga merupakan salah satu dari empat anggota penasehat ekternal Bank Dunia.  

Selain itu, Derom sering tampil, mengonter pendapat gencar  dari suara NGO seperti Greenpeace bahwa perkebunan kelapa sawit merusak lingkungan, dia juga aktif mengkampanye bahwa kelapa sawit sangat efektif jika dijadikan bahan untuk biofuel dengan nilai kalori yang cukup tinggi. Selain itu Derom juga mengonter pendapat yang mengatakan bahwa minyak sawit (CPO), dapat menganggu kesehatan jika digunakan sebagai bahan minyak goreng. 

Karena kepiawaian Derom berdiplomasi membela kepentingan perkelapasawitan nasional dalam berbagai forum internasional. Achmad Mangga Barani, Direktur Jenderal Perkebunan Pertanian Republik Indonesia 2006-2010 memberikan julukan “Duta Besar Sawit Indonesia”.

BACA JUGA: Mengenal Lebih Dekat Sang Duta Besar Sawit (Bagian 2): Tatkala Insinyur Menjadi Pilihan

Usaha gigih dan perjuangan  Derom  membuat kelapa sawit menjadi andalan Indonesia dan juga andalan dunia, ditengah semakin bertambahnya penduduk dunia.

Derom juga berbagi pengalamannya yang panjang kepada para mahasiswa. Ia memberikan pidato ilmiah pada acara Dies Natalis Univesitas Karo (UKA)  yang ke 20 yang jatuh pada tanggal 1 Juli 2006 dengan judul “Rahasia Mencapai Sukses”. Derom merasa bahwa keberhasilan yang dicapainya adalah pemberian Tuhan Yang Maha Kuasa. Bukan karena kehebatannya. Karena itu, Derom merasa berkewajiban juga untuk berbagi pengalaman kepada para mahasiswa yang memerlukan bekal sebanyak-banyaknya dalam mengarungi masa depan mereka.

InfoSAWIT

Dapatkan update berita seputar harga TBS, CPO, biodiesel dan industri kelapa sawit setiap hari dengan bergabung di Grup Telegram "InfoSAWIT - News Update", caranya klik link InfoSAWIT-News Update, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Bisa juga IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


Atau ikuti saluran Whatsapp "InfoSAWIT News", caranya klik link InfoSAWIT News dan Group Whatsapp di InfoSAWIT News Update

Untuk informasi langganan dan Iklan silahkan WhatsApp ke Marketing InfoSAWIT_01 dan Marketing InfoSAWIT_02 atau email ke sawit.magazine@gmail.com