InfoSAWIT, ACEH – Ketua SPKS Aceh Utara, Abu Bakar melakukan silaturahmi sekaligus sosialisasi program Sarana dan Prasarana (Sapras) didukung pendanaan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) kepada petani Kabupaten Aceh Utara dan Aceh Timur.
“Kami akan bergerak terus untuk kemajuan petani kelapa sawit swadaya, salah satunya tentang program PSR dan pemanfaatan dana sapras, petani sangat antusias,” katanya kepada InfoSAWIT, Rabu (13/9/2023).
Untuk program sapras misalnya untuk pembangunan jalan kebun dan pupuk juga saprodi, dana ini harus mampu mensejahterakan petani kelapa sawit swadaya yang ada di Aceh, jalan kebun petani hampir 85 persen rusak. “Akibatnya guna mengeluarkan hasil panen sangat susah,” katanya.
BACA JUGA: Harga CPO KPBN 13 September 2023 Naik Tipis
Lebih lanjut kata Abu, apalagi dikala musim hujan jalan sangat susah untuk dilalui, bahkan hasil panen petani sangat susah untuk dikeluarkan. “Sebab itu saat ini kami sdg mendampingi kelompok tani di dua kabupaten, untuk usulan sapras, termasuk merencanakan untuk pembuatan jalan petani,” katanya.
Sekadar informasi, saat ini SPKS sedang mendampingi Kelompok Tani Irda Jaya, Desa Cotgirek, Kab Aceh Utara, lantas Kelompok Tani Aman Damai, Desa Buket Kuta, Kec. Pedawa dan Kelompok Tani Buket Jok, Desa Alue Udep, Kec. Ranto Perlak Kab Aceh Timur.
BACA JUGA: Harga Minyak Sawit Di Bursa Malaysia Naik RM 11 per ton Pada Rabu (13/9)
“Untuk Kelompok Tani Aceh Timur, infrastruktur jalan di dua kelompok tersebut sangat parah rusak jalan nya, dan usulan yang kami dampingi sekitar 100 km adalah jalan kebun sebagai akses panen, termasuk jalan penghubung dari kebun ke jalan umum, saat ini bersama konsultan menghitung proses pembangunan jalan itu,” tandas Abu. (T2)