InfoSAWIT, JAKARTA – Produksi minyak sawi mrntah (CPO) pada Juli 2023 mencapai 4,35 juta ton sedangkan minyak inti sawit (PKO) mencapai 414 ribu ton sehingga total produksi adalah 4,77 juta ton.
Dikatakan Direktur Eksekutif Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), Mukti Sardjono, angka total produksi tersebut lebih tinggi 7,9% dibandingkan produksi Juni 2023 sebesar 4,42 juta ton. Secara Year on Year (YoY), terjadi peningkatan produksi sebesar 17,4% atau 4,76 juta ton dari produksi Year to Date (YTD) Juli 2022 sebesar 27,30 juta ton, menjadi 32,06 juta ton YTD Juli 2023.
Catat Mukti, total konsumsi dalam negeri bulan Juli 2023 tercatat sebesar 1,75 juta ton atau lebih rendah 10,5% dari konsumsi pada Juni 2023, yakni sebesar 1,96 juta ton. “Penurunan ini terjadi terutama akibat berkurangnya penggunaan biodiesel sebesar 19,5% atau sebesar 174 ribu ton, dari 893 ribu ton pada Juni 2023 menjadi 719 ribu ton pada Juni 2023,” kata Mukti, dalam keterangan resmi diterima InfoSAWIT, Jumat, (29/9/2023).
BACA JUGA: Harga TBS Sawit Kaltim Periode II-September 2023 Turun Tipis, Cek Harganya..
Lantas, kondisi serupa terjadi pada konsumsi minyak makan dan oleokimia yang mengalami kemerosotan masing- masing sebesar 3,1% dan 2,6%. Konsumsi minyak makan pada Juli 2023 sebesar 853 ribu ton dan oleokimia sebanyak 185 ribu ton. “Sedangkan pada Juni 2023, konsumsi minyak makan sebesar 880 ribu ton dan oleokimia sekitar 190 ribu ton,” tandas Mukti. (T2)