InfoSAWIT, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan saham Kamis 5 Oktober 2023 ambruk lagi. IHSG turun 11,75 poin menjadi level 6.874,83. Kejatuhan IHSG ini terjadi sejak Selasa (3/10).
Secara berturut-turut kejatuhan IHSG berlangsung selama 3 hari lalu. Senin lalu, IHSG masih bertengger pada level 6.961,46. Kemudian jatuh berurutan sejak Selasa hingga Kamis ini. Secara berturut-turut, IHSG jatuh sebesar 20,57 poin, 54,31poin dan 11,57 poin.
Total sebesar 86,45 poin, IHSG level ambruk hingga Kamis (5/10). Kejatuhan IHSG ini, kian jauh dari level 7.000 yang jadi harapan para investor saham.
BACA JUGA: Harga CPO KPBN Melorot Rp 150/Kg Pada Kamis (5/10), Dumai Withdraw
Kendati pagi hari, IHSG menguat hingga dibuka pada level 6.897,59 dibandingkan penutupan perdagangan saham sore Rabu (4/10).
Bahkan sempat meroket hingga menyentuh IHSG level 6.934,80 pada pagi hari. Namun hingga penutupan perdagangan saham sore hari ditutup melemah sebesar 0,17 persen.
Sepanjang perdagangan saham Kamis (5/10), IHSG berkisar pada level 6.874,83 hingga level 6.934,80. Sebanyak 1,13 juta kali transaksi saham terjadi dengan nilai perdagangan saham mencapai Rp. 11,2 Triliun.
BACA JUGA: POPSI: Perkuat Kelembagaan Petani Untuk Sawit Berkelanjutan
Berdasarkan pantauan InfoSAWIT, sebagian harga jual saham mengalami penurunan dan sebagian lagi mengalami kenaikan harga jual sahamnya. Termasuk harga jual saham sawit yang naik melejit, hingga mentok batas atas harga jual sahamnya.
Tercatat pada perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), harga saham sawit terus memimpin kenaikan harga jual sahamnya. Harga jual saham JAWA melejit hingga mentok 34,86 persen.
Tertarik dengan kenaikan harga jual saham sawit? Ikuti terus informasi terbaru dan terkini mengenai emiten sawit hanya di InfoSAWIT. Jejaring berita Mitra Media Networks. (T1)
Disclaimer: Tulisan ini hanya sebagai referensi bagi pembaca. Tidak untuk mengajak atau mempengaruhi keputusan seseorang dalam berinvestasi. Segala tindakan yang diambil dalam berinvestasi saham, bukan menjadi tanggung jawab redaksi.