InfoSAWIT, JAKARTA – Harga kontrak minyak sawit berjangka di Bursaa Malaysia naik pada Selasa (14/5/2024), untuk sesi kedua berturut-turut karena pasar mengikuti menguatnya harga minyak kedelai di Bursa Dalian.
Dilansir Reuters, harga kontrak acuan minyak sawit berkode FCPOc3 untuk pengiriman Juli 2024 di Bursa Malaysia Derivatives Exchange naik RM 17 per ton atau terdapat kenaikan sekitar 0,44%, menjadi RM 3.885 (US$ 821,01) per metrik ton pada perdagangan pagi.
Lantas harga kontrak minyak kedelai di Bursa Dalian berkode DBYcv1 tercatat naik 1,10%, sedangkan harga kontrak minyak sawit berkode DCPcv1 naik 1,93%. Harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade BOcv1 turun 0,8%.
BACA JUGA: Hingga April 2024, Bank Riau Kepri Syariah Telah Salurkan Dana PSR Untuk 353 Petani
Minyak kelapa sawit dipengaruhi oleh pergerakan harga minyak nabati lainnya.
Masih dilansir Reuters, kedelai AS ditanam sebesar 35%, dibandingkan dengan rata-rata lima tahun sebesar 34% dan perkiraan analis sebesar 39%.
Sementara surveyor kargo Societe Generale de Surveillance (SGS) memperkirakan ekspor sebesar 263,369 metrik ton.
BACA JUGA: Petani Sawit dari 5 Lembaga Tani Peroleh Pelatihan Teknis Budidaya Kelapa Sawit di Pekanbaru
Merujuk prediksi Analis Teknikal Reuters, Wang Tao, minyak sawit berkode FCPOc3 mungkin terus naik ke kisaran RM 3.926 per ton hingga RM 3.969 per ton. (T2)