Pemerintah Indonesia Bahas Deforestasi Hutan pada Pertemuan COFO ke-27 di Roma

oleh -1159 Dilihat
Editor: Redaksi InfoSAWIT
InfoSAWIT
Dok. KLHK/ Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Siti Nurbaya, menegaskan komitmen Indonesia terhadap target iklim yang ambisius dan konservasi keanekaragaman hayati dalam pertemuan Committee on Forestry (COFO) ke-27 di Roma.

InfoSAWIT, ROMA – Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Siti Nurbaya, menegaskan komitmen Indonesia terhadap target iklim yang ambisius dan konservasi keanekaragaman hayati dalam pertemuan Committee on Forestry (COFO) ke-27 di Roma. Pada sesi Agenda Item 4 yang berjudul “Keadaan Hutan Dunia 2024: Inovasi sektor kehutanan menuju masa depan yang lebih berkelanjutan,” Menteri Siti mengapresiasi publikasi FAO “Keadaan Hutan Dunia 2024” yang menunjukkan penurunan deforestasi global.

Dalam pernyataan resminya diperoleh InfoSAWIT,  Kamis (25/07/2024), Menteri Siti mengungkapkan bahwa deforestasi di Indonesia telah menurun sebesar 8,4 persen pada tahun 2021-2022. “Kami mengapresiasi kabar baik dalam SOFO yang menunjukkan bahwa ada penurunan deforestasi yang signifikan di beberapa negara, termasuk Indonesia,” ujarnya.


Lebih lanjut, Menteri Siti menyampaikan bahwa laju kehilangan hutan bakau global bruto menurun sebesar 23 persen antara tahun 2000-2010 dan 2010-2020. “Hal ini merupakan berita yang menggembirakan. Namun, pekerjaan kita bersama masih jauh dari selesai,” tambahnya.

BACA JUGA: Pelibatan Petani Pada Program Biodiesel Dukung Praktik Sustainability dan Genjot Ekonomi

Indonesia telah menegaskan kembali target iklimnya dengan menyerahkan NDC yang telah disempurnakan pada tahun 2022. Menteri Siti mengungkapkan bahwa pengurangan emisi Indonesia mencapai 47,3% pada tahun 2020, 43,8% pada tahun 2021, dan 41,6% pada tahun 2022 dibandingkan dengan baseline tahunan, mendekati target NDC sebesar 43,2% dengan kerja sama internasional dan melebihi target kapasitas nasional sebesar 31,89%.

Pendekatan Indonesia dalam mengelola sumber daya alam dan mengimplementasikan aksi iklim dilakukan secara sistematis dan terintegrasi melalui 15 klaster aksi iklim di bawah Rencana Operasional FOLU Net Sink 2030. Rencana ini mengikat secara hukum dan bukan hanya komitmen di atas kertas. Inisiatif FOLU Net Sink 2030 juga memprioritaskan perlindungan spesies seperti orangutan, gajah, harimau, badak, dan berbagai spesies lainnya untuk memastikan populasi mereka terus berkembang dan terhindar dari kepunahan.

“Pengarusutamaan konservasi keanekaragaman hayati, termasuk satwa liar, perlindungan habitat, dan pemanfaatan sumber daya alam yang berkelanjutan sangat penting dalam mencapai tujuan Kerangka Kerja Keanekaragaman Hayati Global. Meskipun FOLU Net Sink ditargetkan secara nasional pada tahun 2030, bentang alam utama di Sumatera, Kalimantan, dan Papua telah mencapai tonggak sejarah ini,” jelas Menteri Siti.

BACA JUGA: Sebanyak 7.839 Petani Sawit Swadaya Dilatih Fortasbi Untuk Tingatkan Kapasitas Sawit Berkelanjutan

Dalam mendukung inovasi berbasis hutan, Indonesia telah meluncurkan berbagai program seperti FOLU Net Sink 2030, pengurangan laju deforestasi, peningkatan pengendalian kebakaran hutan dan lahan, serta program perhutanan sosial dan hutan kemasyarakatan adat. Selain itu, Indonesia juga mempromosikan kawasan konservasi dengan menerapkan Resort Based Management (RBM) dan Spatial Monitoring and Reporting Tool (SMART), serta meningkatkan tata kelola kehutanan, ekosistem gambut dan bakau, dan Sistem Verifikasi dan Legalitas Kayu (SVLK).

“Semua inovasi dan program tersebut telah dijelaskan dalam publikasi terbaru kami ‘The State of Indonesia’s Forests 2024’, yang merupakan versi Indonesia dari SOFO 2024 dan akan diluncurkan pada Selasa, 23 Juli 2024,” pungkas Menteri Siti. (T2)

InfoSAWIT

Dapatkan update berita seputar harga TBS, CPO, biodiesel dan industri kelapa sawit setiap hari dengan bergabung di Grup Telegram "InfoSAWIT - News Update", caranya klik link InfoSAWIT-News Update, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Bisa juga IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


Atau ikuti saluran Whatsapp "InfoSAWIT News", caranya klik link InfoSAWIT News dan Group Whatsapp di InfoSAWIT News Update

Untuk informasi langganan dan Iklan silahkan WhatsApp ke Marketing InfoSAWIT_01 dan Marketing InfoSAWIT_02 atau email ke sawit.magazine@gmail.com