InfoSAWIT, PEKANBARU – Penjabat (Pj) Gubernur Riau, Rahman Hadi, menerima kunjungan mahasiswa doktoral Tokyo University of Agriculture, Prima Ghandi, di Kediaman Gubernur Riau, Jalan Diponegoro, Pekanbaru, pada Sabtu (21/9/2024). Kunjungan ini bertujuan untuk melaporkan rencana penelitian terkait hilirisasi kelapa sawit di Provinsi Riau sekaligus membahas potensi investasi industri hilirisasi kelapa sawit oleh Jepang.
Dalam pertemuan tersebut, Prima Ghandi menjelaskan bahwa penelitian yang akan dilakukan berfokus pada hilirisasi kelapa sawit dengan tujuan memanfaatkan buah sawit yang tersertifikasi oleh Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO). Ia menyebutkan adanya peluang kerja sama dengan pihak Jepang jika bahan baku sawit berkelanjutan tersedia di Riau.
“Kami menyampaikan laporan kepada Pak Pj Gubernur tentang rencana penelitian ini. Dukungan yang diberikan sangat berarti, terutama terkait potensi investasi industri hilirisasi kelapa sawit di Riau jika ketersediaan bahan baku seperti FFB (Fresh Fruit Bunch) yang terverifikasi RSPO terpenuhi,” ujar Prima dikutip InfoSAWIT dari laman resmi Pemprov Riau, Senin (23/9/2024).
BACA JUGA: Pemerintah Bengkulu Utara Serahkan Sertifikat STD-B untuk Pekebun Sawit Rakyat Desa Taba Tembilang
Selain membahas penelitian, pertemuan tersebut juga menyinggung peluang kerja sama antara Provinsi Riau dengan salah satu prefektur di Jepang. Prima juga menyoroti pentingnya kerja sama terkait beasiswa untuk putra-putri Riau yang ingin melanjutkan pendidikan di Jepang.
“Tindak lanjut dari pertemuan ini adalah melaporkan hasil penelitian ini kepada pihak investasi di Provinsi Riau dan Pj Gubernur. Kami juga berharap ada Memorandum of Understanding (MOU) dengan perhimpunan pelajar Indonesia di Jepang, khususnya dalam memanfaatkan peluang beasiswa untuk mahasiswa Riau,” jelasnya.
Sementara itu, Pj Gubernur Riau, Rahman Hadi, menyampaikan dukungannya terhadap penelitian tersebut. Ia mengapresiasi inisiatif riset yang dilakukan oleh Prima dan Tokyo University of Agriculture, dan menekankan pentingnya penelitian ini sebagai dasar untuk menarik investasi dari Jepang ke sektor hilirisasi kelapa sawit di Riau.
“Kami mengapresiasi riset yang akan dilakukan. Penelitian ini diharapkan menghasilkan data penting yang dapat menjadi dasar bagi Jepang untuk berinvestasi di Riau. Pemerintah Provinsi Riau mendukung penuh langkah-langkah yang akan diambil,” kata Rahman Hadi. (T2)