InfoSAWIT, JAKARTA – Harga minyak sawit mentah (CPO) pada PT. Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) Inacom ditetapkan Rp. 15.553/kg pada Jumat (13/12/2024), dengan demikian harga CPO tercatat naik 0,42% atau terdapat kenaikan sekitar Rp 65/kg, dibandingkan harga CPO pada Kamis (12/12/2024) dengan penawaran tertinggi Rp. 15.488/kg.
Dari informasi yang didapat InfoSAWIT dari KPBN, Harga Franco Dumai ditetapkan Rp. 15.553/Kg. Harga CPO di Talang Duku ditetapkan Rp. 15.353/Kg. Harga CPO di Teluk Bayur ditetapkan Rp. 15.423/kg.
Merujuk hitungan InfoSAWIT, pada periode 9-13 Desember 2024, harga rata-rata CPO KPBN tercatat turun Rp 180,80/kg menjadi Rp 15.683,20/kg, atau terdapat penurunan sekitar 1,14% dibanding harga rata-rata CPO pada periode minggu sebelumnya (2-6 Desember 2024) yang mencapai Rp. 15.864,00/kg.
BACA JUGA: Integrasi Sawit-Sapi di Kalimantan Selatan Genjot Efisiensi Sekaligus Dongkrak Pendapatan Petani
Sementara dilansir Reuters, harga kontrak minyak Sawit berjangka di Bursa Malaysia memperpanjang kerugian pada Jumat, (13/12/2024) mengikuti melemahnya harga minyak nabati lain di bursa Chicago dan Dalian, dan bersiap untuk membukukan kerugian mingguan.
Harga kontrak minyak kelapa sawit acuan FCPOc3 untuk pengiriman Februari 2025 di Bursa Malaysia Derivatives Exchange turun RM 35 per ton atau terdapat penurunan sekitar 0,71%, menjadi RM 4.886 (US$ 1.097,98) per metrik ton pada jeda tengah hari. Tercatat harga kontrak minyak sawit turun 4,72% selama seminggu ini.
Lantas, harga inyak kedelai turun 0,61% di Chicago Board of Trade BOcv1. Harga kontrak minyak kedelai Dalian yang paling aktif, DBYcv1 turun 0,97%, sementara harga kontrak minyak kelapa sawitnya DCPcv1 naik 0,44%.
BACA JUGA: Kementan Tingkatkan Tata Kelola Perbenihan Sawit Demi Masa Depan Perkebunan
Berikut rincian hasil Tender KPBN (Rp./Kg), Excld PPN periode Jumat (13/12/2024):
CPO_____
Franco Dumai Rp. 15.553-PAA
Talang Duku Rp. 15.353-PHPO
Teluk Bayur Rp. 15.423-WNI
(T2)
