InfoSAWIT, JAKARTA — Aksi demonstrasi dari kelompok yang disebut sebagai “kelompok liar” belakangan ini menjadi perhatian publik di Riau. Demonstrasi tersebut dianggap menyebarkan informasi tidak benar, fitnah, dan tuduhan tak berdasar yang ditujukan kepada PT First Resources Group, perusahaan kelapa sawit terkemuka asal Riau. Tuduhan ini menimbulkan keresahan di masyarakat, terutama mengingat jasa besar perusahaan tersebut dalam pembangunan wilayah Riau.
PT First Resources Group, yang sebelumnya dikenal sebagai PT Surya Dumai Industri Group, memiliki sejarah panjang sebagai pendorong kesejahteraan masyarakat Riau. Namun, dalam beberapa pekan terakhir, perusahaan ini menjadi sasaran aksi demonstrasi yang digawangi oleh kelompok yang mengklaim diri sebagai Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) meski diduga tidak memiliki badan hukum resmi.
Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Riau, Larshen Yunus, menyatakan bahwa masyarakat tidak perlu terlalu memusingkan aksi-aksi tersebut. Menurutnya, tindakan semacam ini sering kali dilakukan oleh kelompok-kelompok yang dibayar murah untuk menyebarkan isu murahan yang merusak kedamaian masyarakat.
BACA JUGA: Harga CPO KPBN Inacom Naik Tipis Pada Jumat (13/12), Harga CPO Mingguan Turun 1,14 Persen
Larshen Yunus mengapresiasi kontribusi besar PT First Resources Group dalam memajukan Provinsi Riau. Ia menekankan bahwa perusahaan ini telah memberikan banyak manfaat bagi masyarakat, baik melalui penciptaan lapangan kerja, kontribusi pajak, maupun program keberlanjutan lingkungan.
“Sejak masa PT Surya Dumai Industri hingga menjadi PT First Resources Group, keluarga besar Ayahanda Martias Fangiono telah menunjukkan dedikasi mereka kepada Riau. Bahkan saat perusahaan sempat mengalami masa sulit, mereka tetap setia mendukung masyarakat,” ungkap Larshen dalam keterangannya kepada InfoSAWIT, Sabtu (14/12/2024).
Ia juga menyebut bahwa dana yang disumbangkan oleh perusahaan untuk kesejahteraan masyarakat tidak hanya dirasakan di Riau tetapi juga di berbagai wilayah Indonesia. Larshen mengajak semua pihak untuk melakukan klarifikasi (tabbayun) terhadap setiap informasi yang diterima.
BACA JUGA: Harga TBS Sawit Sumut Periode 11-17 Desember 2024 Naik Rp 130/Kg
PT First Resources Group dikenal sebagai perusahaan yang memprioritaskan prinsip keberlanjutan dan kelestarian lingkungan. Larshen Yunus menegaskan bahwa perusahaan ini selalu taat hukum dan berkontribusi besar dalam mendukung program pemerintah, termasuk visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Sebagai Ketua KNPI Riau, Larshen Yunus juga menyerukan persatuan di kalangan masyarakat Indonesia untuk menjaga stabilitas nasional. Ia menekankan pentingnya menciptakan suasana damai agar para investor merasa nyaman berusaha di Indonesia, yang pada akhirnya akan menguntungkan masyarakat luas.
“Ayo, kita bersatu menjaga kedamaian negeri ini. Hindari tindakan tercela yang dapat merusak keharmonisan menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru. Bersama-sama kita bangun kehidupan yang lebih sejahtera dan harmonis,” tutup Larshen Yunus dalam pernyataannya.
BACA JUGA: Kementan Tingkatkan Tata Kelola Perbenihan Sawit Demi Masa Depan Perkebunan
Hingga berita ini diterbitkan pada Sabtu (14/12/2024), pihak PT First Resources Group belum memberikan tanggapan resmi terkait aksi demonstrasi yang berlangsung. Namun, dukungan dari masyarakat dan tokoh pemuda Riau menunjukkan bahwa perusahaan ini tetap menjadi pilar utama dalam mendukung pembangunan dan kesejahteraan di wilayah tersebut. (T2)