Pemda Bengkulu Selatan Targetkan Pendataan Kebun Sawit Rakyat di Atas 50 Persen pada 2025

oleh -1088 Dilihat
Editor: Redaksi InfoSAWIT
InfoSAWIT
Dok. Istimewa/ Pemdan Bengkulu Selatan Targetkan Pendataan Kebun Sawit Rakyat di Atas 50 Persen pada 2025.

InfoSAWIT, Bengkulu Selatan – Dinas Pertanian Kabupaten Bengkulu Selatan menargetkan pendataan kebun kelapa sawit rakyat meningkat pada 2025, dengan pencapaian di atas 50 persen. Target ini lebih tinggi dibandingkan capaian tahun 2024 yang hanya mencapai 50 persen dari total 8.600 persil yang ditargetkan.

Pada 2024, pendataan melibatkan 21 tenaga dari Bidang Perkebunan Dinas Pertanian dan berlangsung selama enam bulan, dari Juli hingga Desember. Namun, hasilnya belum mencapai target penuh. Menurut Kabid Perkebunan Dinas Pertanian Bengkulu Selatan, Ahmad Sukirman, hambatan di lapangan menjadi tantangan utama. Salah satunya adalah kurangnya kepercayaan masyarakat, sehingga banyak yang enggan memberikan data perkebunannya.


“Pendataan ini bertujuan mempermudah pemerintah dalam menyusun kebijakan sesuai data Surat Tanda Daftar Usaha Perkebunan (STD-B). Data ini juga menjadi dasar untuk memberikan bantuan kepada petani,” jelas Ahmad dikutip InfoSAWIT dari Harian Rakyat Bengkulu, Kamis (26/12/2024).

BACA JUGA: Dirut PalmCo: Sawit Penopang Ekonomi Bangsa dan Ketahanan Nasional

Ahmad menegaskan, pihaknya akan memperbaiki strategi sosialisasi pada 2025. Ia berharap pemerintah desa, Balai Penyuluhan Pertanian (BPP), dan perbankan turut membantu menyosialisasikan pentingnya data kebun sawit rakyat. “Kami optimis kegiatan ini berjalan lebih baik pada 2025 demi mendukung kesejahteraan petani kelapa sawit,” ujarnya.

Sementara itu, Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Kabupaten Bengkulu Selatan, Diah Winarsih, SH, menekankan pentingnya data perkebunan kelapa sawit rakyat sebagai dasar pemerintah daerah dalam mengambil kebijakan. Data ini juga diperlukan untuk memilah bantuan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

“Pendataan ini tidak hanya membantu masyarakat mendapatkan akses bantuan, tetapi juga meningkatkan efisiensi program pemerintah,” tutur Diah.

BACA JUGA: Ekspor Minyak Sawit ke Beberapa Negara Naik Signifikan pada Oktober 2024

Pendataan tahun 2024 mencakup tujuh kecamatan, yaitu Kota Manna, Pasar Manna, Manna, Pino Raya, Pino, Bunga Mas, dan Kedurang. Meski hasilnya mencapai lebih dari 50 persen, Diah berharap pencapaian tahun 2025 lebih tinggi lagi.

“Kegiatan ini harus konsisten dan melibatkan seluruh tim agar hasilnya lebih maksimal. Dengan sosialisasi yang lebih baik, kita harapkan masyarakat semakin paham pentingnya data ini untuk meningkatkan kesejahteraan mereka,” pungkas Diah.

Dengan pendataan yang lebih baik, diharapkan kebijakan pemerintah dapat lebih tepat sasaran dan membawa dampak positif bagi perekonomian petani kelapa sawit di Bengkulu Selatan. (T2)

InfoSAWIT

Dapatkan update berita seputar harga TBS, CPO, biodiesel dan industri kelapa sawit setiap hari dengan bergabung di Grup Telegram "InfoSAWIT - News Update", caranya klik link InfoSAWIT-News Update, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Bisa juga IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


Atau ikuti saluran Whatsapp "InfoSAWIT News", caranya klik link InfoSAWIT News dan Group Whatsapp di InfoSAWIT News Update

Untuk informasi langganan dan Iklan silahkan WhatsApp ke Marketing InfoSAWIT_01 dan Marketing InfoSAWIT_02 atau email ke sawit.magazine@gmail.com