Pemkab Musi Banyuasin Perkuat Daya Saing Sawit Rakyat Lewat Sertifikasi Berkelanjutan

oleh -3586 Dilihat
InfoSAWIT
Dok. InfoSAWIT/ Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Musi Banyuasin, Ahmad Toyibir.

InfoSAWIT, JAKARTA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Banyuasin terus mendorong sertifikasi berkelanjutan bagi perkebunan kelapa sawit rakyat guna meningkatkan daya saing di pasar global. Langkah ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) di Desa Sugihwaras, yang dihadiri oleh Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Musi Banyuasin, Ahmad Toyibir, bersama Kepala Bagian Kerjasama, Diki.

Ahmad Toyibir menegaskan bahwa sertifikasi merupakan langkah strategis untuk memastikan kelapa sawit yang dihasilkan petani lokal memenuhi standar keberlanjutan dan legalitas yang diakui secara internasional. Ia juga menyoroti tuntutan konsumen global, terutama dari Uni Eropa dan Asia, yang semakin ketat terkait produk kelapa sawit yang ramah lingkungan dan memenuhi standar kesehatan.


“Sertifikasi bukan hanya dokumen administratif. Legalitas kebun, luas lahan, batas wilayah, jenis varietas, hingga jumlah pohon sawit harus dicatat dan diakui secara transparan. Sistem yang resmi seperti Surat Tanda Daftar Budidaya (STDB) menjadi instrumen penting dalam proses ini,” ujar Toyibir.

BACA JUGA: Pemkab Bangka Barat dan Perusahaan Sawit Luncurkan Program FPKM untuk Sejahterakan Petani

Pemkab Musi Banyuasin berkomitmen mendukung program sertifikasi sesuai dengan arahan Kementerian Pertanian dan standar internasional, termasuk yang terkait dengan Sustainable Development Goals (SDGs) yang diatur oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Namun, tantangan utama yang dihadapi adalah pendanaan untuk proses sertifikasi yang mencakup verifikasi lapangan, pelatihan petani, serta pembaruan infrastruktur.

Toyibir menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, petani, dan pelaku industri untuk memastikan sertifikasi ini tidak hanya meningkatkan daya saing, tetapi juga berdampak positif pada kesejahteraan petani.

“Pertanyaannya, apakah pasar global siap membayar harga lebih tinggi untuk produk kelapa sawit yang bersertifikasi? Jika spesifikasi tinggi harus diimbangi dengan harga ekspor yang lebih tinggi, maka kesejahteraan petani juga akan meningkat,” tambahnya.

BACA JUGA: Pengelolaan Limbah Sawit Dapat Kurangi Emisi Hingga 95%

Dengan upaya ini, Pemkab Musi Banyuasin berharap sertifikasi kelapa sawit berkelanjutan dapat menjadi faktor utama dalam meningkatkan daya saing industri sawit rakyat, sekaligus menjamin kelestarian lingkungan dan kepastian hukum bagi petani di daerah tersebut. (T2)

Sumber: Majalah InfoSAWIT Edisi Januari 2025

InfoSAWIT

Dapatkan update berita seputar harga TBS, CPO, biodiesel dan industri kelapa sawit setiap hari dengan bergabung di Grup Telegram "InfoSAWIT - News Update", caranya klik link InfoSAWIT-News Update, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Bisa juga IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


Atau ikuti saluran Whatsapp "InfoSAWIT News", caranya klik link InfoSAWIT News dan Group Whatsapp di InfoSAWIT News Update

Untuk informasi langganan dan Iklan silahkan WhatsApp ke Marketing InfoSAWIT_01 dan Marketing InfoSAWIT_02 atau email ke sawit.magazine@gmail.com