InfoSAWIT, JAKARTA – Harga minyak sawit mentah (CPO) pada PT. Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) Inacom ditetapkan Rp14.933/kg pada Kamis (6/3/2025), dengan demikian harga CPO naik 0,90% atau terdapat kenaikan sekitar Rp 133/kg, dibandingkan harga CPO pada Rabu (5/3/2025) yang mencapai Rp14.800/kg.
Dari informasi yang didapat InfoSAWIT dari KPBN, Harga CPO Franco Belawan & Dumai ditetapkan Rp14.933/Kg.
Diungkapkan Eks Intelligent Market Pemasaran di PTPN VI sekaligus Ketua Komite II Hubungan Luar Negeri dan Antar Lembaga Indonesian Planters Society (IPS), Boyke Suratin, bahwa harga CPO di Bursa Malaysia untuk kontrak Maret, April, dan Mei 2025 masing-masing naik menjadi RM 4.669, RM 4.520, dan RM 4.417.
BACA JUGA: Mengenai Penertiban Kawasan Hutan, Pemerintah Diingatkan Potensi PHK Buruh Sawit
“Angka ini meningkat dibandingkan sehari sebelumnya yang tercatat RM 4.600, RM 4.456, dan RM 4.349,” jelas Boyke.
Sementara dilansir Reuters harga kontrak minyak sawit berjangka di Bursa Malaysia naik tipis pada Kamis, (6/3/2025) mengikuti pergerakan minyak nabati lain di Bursa Dalian dan Bursa Chicago, meskipun kehati-hatian terhadap kenaikan tarif AS membatasi kenaikan.
Harga kontrak minyak kelapa sawit FCPOc3 untuk pengiriman Mei 2025 di Bursa Malaysia Derivatives Exchange naik RM 2 per ton, atau terdapat kenaikan sekitar 0,05%, menjadi RM 4.419 (US$ 998,42) per metrik ton pada jeda tengah hari.
BACA JUGA: CoE Kelapa Sawit UMM Dukung Ekonomi Hijau dan Inovasi Industri
Dikatakan Kepala Riset Minyak Nabati di Sunvin Group yang berbasis di Mumbai, Anilkumar Bagani, pasar masih berhati-hati karena kebingungan atas tarif AS terhadap Meksiko dan Kanada masih berlanjut
Lantas Tiongkok membalas tarif baru AS yang diberlakukan pada hari Selasa, menaikkan pungutan impor yang mencakup produk pertanian dan makanan Amerika senilai $21 miliar dan membawa dua ekonomi teratas dunia selangkah lebih dekat menuju perang dagang habis-habisan.