InfoSAWIT, KUALA LUMPUR – Pemerintah Malaysia mengalokasikan hampir RM 10 juta untuk memperbaiki persepsi minyak sawit di Eropa, menurut Wakil Menteri Perladangan dan Komoditi, Datuk Chan Foong Hin.
Seperti dikutip The Star, sebesar RM 5,625 juta akan digunakan untuk kampanye informasi konsumen di Eropa, dan RM 4,3 juta dialokasikan untuk lobi minyak sawit. Chan menyebut, meskipun kantor MPOB di Brussel telah ditutup, upaya strategis terus dilakukan untuk menangani persepsi negatif tersebut.
“Saat ini, lima kantor MPOC masih beroperasi di luar negeri, sementara MPOB hanya memiliki satu kantor di Shanghai, China,” ujarnya. Selain itu, pemerintah juga melibatkan influencer media sosial untuk meningkatkan kesadaran konsumen Eropa.
BACA JUGA: Rumah Sawit Indonesia Tegaskan Komitmen Menuju Tata Kelola Sawit Berkelanjutan
Chan juga mengungkapkan rencana revitalisasi industri kakao dengan mempromosikan konsep “farm to table” dan menggelar Malaysian International Cocoa Fair (MICF) di Kota Kinabalu, Sabah, pada Mei mendatang.
Untuk industri kenaf, insentif sebesar RM 3.800 per hektare ditawarkan untuk mendorong partisipasi sektor swasta. Namun, tantangan tetap ada, terutama dalam perluasan lahan kenaf dan minat perusahaan untuk beralih dari komoditas lain. (T2)