InfoSAWIT, TOKYO – Jepang menjadi salah satu dari lima negara teratas dalam industri ritel kosmetik dan toiletries dunia. Dengan nilai ekspor kosmetik mencapai USD 4,8 miliar pada 2023, pasar ini diproyeksikan tumbuh dengan CAGR 2,77% antara 2023 dan 2028.
Pendorong utama pertumbuhan ini adalah inovasi teknologi, preferensi konsumen terhadap produk organik, dan kebijakan mendukung dari pemerintah Jepang. Konsumen Jepang dikenal teliti, dengan perhatian besar pada keamanan dan efektivitas bahan kosmetik.
Dilansir dari laman MPOC, segmen perawatan kulit mendominasi pasar domestik, mencakup 48% dari pengiriman kosmetik, diikuti oleh perawatan rambut. Shiseido Company Limited menjadi pemimpin industri dengan produk berkualitas yang diminati secara lokal dan internasional.
BACA JUGA: Stok Minyak Sawit Malaysia Diprediksi Naik untuk Pertama Kalinya dalam Enam Bulan Terakhir
Meskipun ekspor kosmetik Jepang mengalami penurunan pertama pada 2022, akibat inflasi dan boikot di pasar Tiongkok, prospek pertumbuhan pasar tetap optimistis dalam beberapa tahun mendatang. (T2)