InfoSAWIT, JAKARTA — Ajakan Presiden Prabowo Subianto untuk memperluas lahan perkebunan kelapa sawit mendapat sambutan positif dari Direktur Utama PT Konsultan Untuk Rakyat (PT KUR), Simson Hendro. Menurutnya, langkah Presiden tersebut patut diapresiasi karena akan memperkuat posisi Indonesia sebagai produsen sawit terbesar dunia.
Pernyataan itu disampaikan Simson menanggapi seruan Prabowo di Gedung Bappenas, Jakarta, belum lama ini. Dalam arahannya, Presiden meminta para pengusaha sawit tidak khawatir terkait isu deforestasi selama perluasan dilakukan secara bertanggung jawab.
“Saya memuji langkah Presiden Prabowo Subianto atas keberaniannya untuk memperluas lahan sawit. Dengan memperluas kebun sawit, posisi Indonesia kian strategis sebagai salah satu negara penghasil sawit terbesar, mengingat lahan yang sangat luas yang dimiliki Indonesia,” ujar Simson dilansir InfoSAWIT dari Kontan , Senin (7/4/2025).
BACA JUGA: Pemerintah Malaysia Alokasikan Dana RM10 Juta Guna Perbaiki Persepsi Sawit di Uni Eropa
Sebagai perusahaan yang bergerak dalam pendampingan penyusunan Kredit Usaha Rakyat (KUR) di sektor pertanian, PT KUR menyatakan siap membantu para pelaku usaha rakyat yang bergerak di bidang perkebunan sawit. Simson mengimbau para pengusaha sawit untuk bergabung dalam koperasi sebagai pintu masuk pendanaan.
“Kami menghimbau pengusaha lahan sawit agar menjadi anggota koperasi pertanian kelapa sawit. Jika telah menjadi anggota koperasi, kami akan lebih mudah memberikan pendampingan untuk pencairan pendanaan dari PT KUR,” jelas Simson.
Lebih lanjut, ia menyatakan pihaknya juga akan mendorong perbankan untuk lebih responsif terhadap pencairan dana KUR, terlebih pemerintah telah mendorong skema KUR tanpa jaminan.
BACA JUGA: Masa Depan Ekonomi AS dan Dampaknya terhadap Perkebunan Sawit Indonesia
“Dengan semakin banyaknya masyarakat yang tergabung dalam koperasi, kami berharap perbankan bisa segera merealisasikan pencairan KUR tanpa persyaratan yang berat. Hal ini mengingat pemerintah sudah mendorong agar Kredit Usaha Rakyat dilakukan tanpa menyertakan jaminan,” pungkasnya.
Langkah PT KUR ini diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan sektor perkebunan sawit rakyat serta meningkatkan kesejahteraan petani melalui akses permodalan yang lebih mudah dan terjangkau. (T2)