Rumah Sawit Indonesia Tegaskan Komitmen Menuju Tata Kelola Sawit Berkelanjutan

oleh -3590 Dilihat
Editor: Redaksi InfoSAWIT
InfoSAWIT
Dok. InfoSAWIT/ Kacuk Sumarto dari Paya Pinang Group dan Irwan Perangin Angin dari PTPN terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum dan Ketua I RSI untuk periode kepengurusan 2024-2027.

InfoSAWIT, JAKARTA – Ketua Umum Rumah Sawit Indonesia (RSI), Kacuk Sumarto, menegaskan kesiapan organisasinya untuk menjadi mitra strategis pemerintah dalam mendukung kedaulatan pangan, energi, dan ekonomi nasional melalui sektor kelapa sawit. Hal tersebut disampaikan dalam sebuah forum diskusi yang membahas berbagai upaya dan rencana RSI ke depan.

RSI telah menggandeng 17 mitra strategis yang terlibat dalam sejumlah program utama, seperti pemetaan, pendampingan Peremajaan Sawit Rakyat (PSR), riset dan penguasaan teknologi, serta peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM). “Kami juga fokus pada praktik regenerative agriculture untuk keberlanjutan sektor sawit, serta melibatkan mitra internasional dalam upaya lobi terkait emisi karbon,” ujar Kacuk saat press konferensi, yang dihadiri InfoSAWIT, akhir November 2024 lalu.

Kacuk juga menyinggung pentingnya intensifikasi lahan dan rekayasa budidaya untuk meningkatkan produktivitas. Ia optimis, melalui langkah-langkah strategis ini, produktivitas kelapa sawit yang sebelumnya rata-rata hanya 2 ton per hektar dapat meningkat hingga 6-7 ton per hektar. “Langkah ini akan menjadi kontribusi besar dalam mencapai visi Indonesia Emas,” tambahnya.

BACA JUGA: Stok Minyak Sawit Malaysia Diprediksi Naik untuk Pertama Kalinya dalam Enam Bulan Terakhir

Dalam rangka menciptakan iklim investasi yang kondusif, RSI mendorong pembentukan Badan Sawit Nasional sebagai langkah nyata dalam memberikan kepastian hukum di sektor sawit. “Tata kelola yang berbasis kepastian hukum akan menciptakan suasana investasi yang aman dan nyaman, sehingga sektor sawit dapat berkembang secara optimal,” jelas Kacuk.

RSI juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan media sebagai mitra strategis. Kacuk menyebut media sebagai saluran penting untuk menyampaikan masukan, baik berupa kritik maupun pujian, kepada pemerintah dan masyarakat. “Kami berencana mengadakan pertemuan bulanan, baik secara tatap muka maupun daring, untuk mendiskusikan isu-isu yang muncul di lapangan,” katanya.

Dalam forum tersebut, anggota RSI sepakat untuk terus mendorong peran petani dan pelaku usaha sawit agar mencapai potensi terbaiknya. “Sawit adalah Indonesia, dan Indonesia adalah sawit. Ini artinya kita berkomitmen menjaga kedaulatan sawit sebagai sektor strategis bagi negeri ini,” tegas Kacuk.

BACA JUGA: Genjot Produksi Sawit, PTPN Holding Targetkan Replanting Seluas 40 Ribu Ha di 2025

Dengan berbagai langkah strategis ini, RSI berharap dapat memperkuat sektor sawit Indonesia sebagai pilar utama dalam mendukung ketahanan pangan, energi, dan ekonomi menuju masa depan yang berkelanjutan. (T2)

InfoSAWIT

Dapatkan update berita seputar harga TBS, CPO, biodiesel dan industri kelapa sawit setiap hari dengan bergabung di Grup Telegram "InfoSAWIT - News Update", caranya klik link InfoSAWIT-News Update, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Bisa juga IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


Atau ikuti saluran Whatsapp "InfoSAWIT News", caranya klik link InfoSAWIT News dan Group Whatsapp di InfoSAWIT News Update

Untuk informasi langganan dan Iklan silahkan WhatsApp ke Marketing InfoSAWIT_01 dan Marketing InfoSAWIT_02 atau email ke sawit.magazine@gmail.com