InfoSAWIT, SAMBAS – Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Kadisbunnak) Provinsi Kalimantan Barat, Heronimus Hero, SP., M.Si, melakukan monitoring kinerja Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT Mitra Utama Bintang (MUB) yang berlokasi di Desa Sabung, Kecamatan Subah, Kabupaten Sambas, baru-baru ini.
Dalam infromasi yang didapat InfoSAWIT, Sabtu (19/4/2025), kunjungan tersebut bertujuan untuk memastikan operasional pabrik berjalan sesuai standar serta memberikan dukungan terhadap pengembangan industri hilir kelapa sawit di daerah. PT MUB sendiri merupakan salah satu dari sembilan pabrik kelapa sawit yang beroperasi di wilayah Kabupaten Sambas, dan menjadi pabrik yang tidak memiliki kebun inti (non-kebun), sehingga mengandalkan pasokan dari petani dan pihak ketiga.
Berdiri sejak tahun 2022, PKS PT MUB memiliki kapasitas terpasang sebesar 60 ton Tandan Buah Segar (TBS) per jam. Saat ini, pabrik mengoperasikan kapasitas sebesar 40 ton TBS per jam, atau sekitar 600 ton TBS per hari. Dari jumlah itu, pabrik mampu menghasilkan sekitar 120 ton Crude Palm Oil (CPO) per hari, atau setara 36.000 ton CPO per tahun dengan asumsi 300 hari kerja.
BACA JUGA:
Dalam tinjauannya, Heronimus Hero mengapresiasi kontribusi PT MUB dalam menyerap tenaga kerja lokal. “Sebanyak 98 orang bekerja di pabrik ini, mayoritas berasal dari masyarakat sekitar. Ini tentu berdampak positif terhadap perekonomian desa,” ujarnya.
Heronimus juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pabrik dan petani sawit mandiri agar rantai pasok tetap terjaga dan berkelanjutan. Menurutnya, keberadaan PKS seperti PT MUB membuka peluang besar bagi petani untuk menjual hasil panen mereka secara langsung, tanpa harus bergantung pada perusahaan besar yang memiliki kebun inti.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, lanjutnya, terus mendorong penguatan kemitraan dan peningkatan kualitas produksi di sektor kelapa sawit, baik dari sisi industri maupun hulu. “Kami berharap pabrik ini dapat meningkatkan kapasitas operasionalnya secara bertahap dan terus menjalin hubungan baik dengan para mitra petani,” kata Heronimus.
BACA JUGA:
Kegiatan monitoring ini menjadi bagian dari upaya pengawasan rutin Dinas Perkebunan dan Peternakan Kalbar untuk memastikan industri kelapa sawit di daerah berjalan secara optimal dan berkontribusi pada pembangunan ekonomi lokal. (T2)