InfoSAWIT, JAKARTA – Sebagai sosok yang telah 25 tahun bergelut di industri hilir minyak sawit, membuat Dwi Sutoro paham betul seluk beluk industri ini. Pengalaman yang dimilikinya pun menjadi modal membawa Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), bakal menjadi perusahaan yang terintegrasi dari hulu hingga sektor hilir sawit.
Kendati baru bergabung kurang lebih 3 tahun di Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), tekad Dwi Sutoro guna mewujudkan perusahaan negara tersebut menjadi perusahaan terintegrasi dari sektor hulu hingga hilir sawit, dan berkelas dunia kian menguat.
Bahkan tekadnya itu tidak tanggung-tanggung, Dwi bahkan mulai bersiap mengejar ketertinggalan Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) dalam mengembangkan sektor hilir sawit. Tentu saja, cita-cita itu bukan sekadar omong kosong lantaran Dwi yang pernah mengenyam pendidikan magister di IPMI dan Monash University telah memiliki strategi yang matang.
BACA JUGA: Ketika PTPN Berakhir dan Swasta Lebih Berperan di GAPKI, Siapa Bakal Calon Ketum GAPKI?
Kata Dwi saat berbincang dengan InfoSAWIT belum lama ini, dirinya berkeinginan mengembalikan kejayaan PT Perkebunan Nusantara yang dahulu sempat menjadi perintis pengembangan hilir kelapa sawit di Indonesia bahkan di dunia, dengan pengembangan refineri di Sumatera Utara kala itu.
Namun demikan untuk mengembalikan kejayaan tersebut bukanlah pekerjaan yang mudah, apalagi untuk bisa berkompetisi di sektor komoditi tidak bisa sepenuhnya bisa lepas dari pergerakan pasar. Sebab itu tutur Dwi, perlu dibangun pondasi terlebih dahulu sebelum akhirnya bisa membangun kembali industri hilir kelapa sawit di perusahaan pelat merah tersebut. (T2)